Peningkatan Tentara Bayaran di Ukraina Diungkap Leonid, Perang Rusia - Ukraina Kian Dekat?

- 1 Februari 2022, 10:59 WIB
Ilustrasi tentara bayaran
Ilustrasi tentara bayaran /Antaranews/

 

MEDIA KUPANG - Pemimpin Republik Rakyat Lugansk (LPR) Leonid Pasechnik mengungkap adanya peningkatan tentara bayaran di Ukraina.

Pemimpin yang memproklamirkan kemerdekaan dari Ukraina ini mengatakan, peningkatan tentara bayaran di Ukraina sudah bukan menjadi rahasia.

Hal ini diungkapnya kepada Sputnik, Senin 32 Januari 2022 sebagaiman dilansir Media Kupang.

"Ini bukan rahasia sama sekali, itu adalah data resmi bahwa ratusan instruktur asing dari negara-negara NATO berdalih rotasi di wilayah Ukraina. Selain itu, tentara bayaran langsung juga tiba di Ukraina dengan kedok instruktur," ungkap Pasechnik.

Menurut Pasechnik, “Ketika negara-negara Barat mengatakan mereka mengirim 200 instruktur ke Kiev bersama persenjataan, untuk membantu melatih prajurit Ukraina, kemungkinan bahwa para pelatih ini adalah spesialis yang khusus dari perusahaan militer yang, jika terjadi penggunaan konflik, dapat menggunakan persenjataan yang disediakan di jalur kontak di Donbass.”

"Dan saya bisa memberitahu Anda bahwa itu sama sekali tidak dijamin bahwa para instruktur tentara bayaran ini akan mematuhi setidaknya beberapa perintah komandan Ukraina. Mereka memiliki majikan sendiri dan tugas mereka sendiri," ungkap Paschnik kepada Sputnik.

Menurut LPR, ada tentara bayaran dari Academi (Blackwater) PMC di Donbass. Ketegangan di wilayah ini terus meningkat selama beberapa pekan terakhir, karena AS dan Inggris mengklaim Rusia sedang merencanakan invasi Ukraina.

Moskow membantah tuduhan itu, menyebut itu berita palsu dan menuduh Barat merencanakan provokasi di Donbass.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah