Pengakuan Pentagon dan Intel AS yang Dilaporkan Bantu Pasukan Ukraina Bunuh 12 Jenderal Rusia

- 10 Mei 2022, 04:30 WIB
Tank artileri Rusia rusak di medan perang di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina 15 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra
Tank artileri Rusia rusak di medan perang di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina 15 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra /

Menurut laporan, sekira 12 jenderal militer Rusia tewas di medan perang di Ukraina.

Adapun jenderal Rusia yang tewas ini termasuk Mayor Jenderal Andrei Simonov, komandan perang elektronik Rusia, yang menurut Ukraina dibunuh di dekat kota Izyum di wilayah Kharkiv, wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia.

Jumlah pemimpin senior militer Rusia yang tewas di Ukraina mengejutkan para analis militer, mengingat para jenderal yang berpangkat kolonel atau kapten cenderung menjalankan kelompok pasukan besar.

Intelijen AS dilaporkan memberi informasi secara real-time untuk membantu serangan balik Ukraina tanpa memberlakukan zona larangan terbang.

Intelijen sekutu NATO lainnya juga dilaporkan ikut memberikan informasi, menurut laporan tersebut.

Baca Juga: Terungkap Fakta Penemuan Jenasah IRT di Belu, Korban Punya 4 Orang Anak, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Baca Juga: Terungkap Fakta Penemuan Jenasah IRT di Belu, Korban Punya 4 Orang Anak, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Pengakuan Pentagon

Juru bicara Pentagon, John Kirby mengakui Amerika Serikat memberikan Ukraina dengan informasi dan intelijen yang dapat mereka gunakan untuk membela diri.

Meski demikian, John Kirby tidak tidak akan mengungkapkan jenis informasi apa yang diberikan ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah