Ia menjabat sebagai wakil presiden konferensi para uskup nasional. Dia membuat kaul abadi pada tahun 1997, dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun berikutnya.
Dia mengatakan dia memandang pengangkatannya sebagai berkah bagi negara yang sangat Katolik, yang baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-20 pemulihan kemerdekaannya.
Paus Fransiskus telah menyatakan minatnya untuk mengunjungi wilayah itu secara langsung. Dalam wawancara Oktober 2021, paus mengatakan bahwa pada 2022 dia ingin melakukan perjalanan ke Papua Nugini dan Timor Timur, yang telah direncanakan pada akhir 2020 sebelum dibatalkan karena pandemi.***