MEDIA KUPANG - Sebanyak 51 orang migran ditemukan tewas di dalam sebuah truk trailer. Mereka yang tewas diduga akibat kepanasan dan kelelahan.
Adapun korban tewas terdiri dari 39 pria dan 21 wanita, kata para pejabat sebagaimana melansir newyorkpost.
Selain di dalam truk, mayat juga ditemukan beberapa blok di sekitar lokasi, di mana hal ini menunjukkan bahwa beberapa migran telah mencoba melarikan diri saat kendaraan masih bergerak, kata San Antonio.
Sementara, pihak berwenang mengatakan truk itu melintasi perbatasan di Laredo, 150 mil selatan San Antonio.
Truk itu kemudian melewati pos pemeriksaan perbatasan di Interstate 35, kata Rep. Henry Cuellar dari Texas.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, 2 Wisatawan Meninggal Dunia
Tidak jelas apakah para migran berada di dalam truk ketika truk melewati pos pemeriksaan.
Tempat di mana truk itu ditemukan di dekat rel kereta api adalah tempat yang terkenal bagi para migran untuk diturunkan setelah diselundupkan melintasi perbatasan, kata Harry Jimenez, mantan wakil kepala kantor ICE San Antonio, kepada The Post.
Sementara pihak perusahan mobil mengatakan, kendaraan ilegal itu tampaknya dibuat agar terlihat seperti truk yang terdaftar dengan benar dalam upaya untuk menghindari deteksi.