Walau Tak Masuk Ranking GFP, Timor Leste Sebenarnya Punya Armada Canggih yang Diwaspadai

- 11 Juli 2022, 12:43 WIB
Ilustarasi Alutsista Timor Leste
Ilustarasi Alutsista Timor Leste /Ines Talelu/Tangkapan layar YouTube Teknologi Populer

MEDIA KUPANG - Salah satu negara yang dulunya pernah jadi bagian dari Indonesia adalah Timor Leste. Ya, tepatnya sejak 1999, Timor Leste mendeklarasikan diri untuk tidak lagi menjadi wilayah NKRI.

Semenjak itu Timor Leste mulai membenah pemerintahan sendiri dan memperhatikan sistem pertahanan mereka.

Meski negara ini tidak masuk dalam daftar Global Fire Power ( GFP ), sebagai negara dengan militer kuat, namun Timor Leste sebenarnya punya beberapa armada berteknologi canggih.

Kekuatan armada canggih ini tak bisa dianggap sepele dan patut diwaspadai.

Baca Juga: Jeje Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Keluarga Dede Yusuf

Dari pada penasaran, mari simak penjelasan di bawah ini dikutip dari akun youtube Teknologi Populer:

1. Jack Ok let's

Timor Leste memiliki dua jenis kapal patroli Jack Ok let's yang di operasikan oleh Angkatan Pertahanan Timor Leste.

Kapal ini dibangun di Cina dengan desain kapal perang kelas Taipei 062 atau dikenal sebagai kelas Shanghai Tu. Kedua kapal yg di beli Timor Leste di beri nama Jeko Dan Betano.

Dua kapal sudah ditugaskan ke layanan Timor Timur pada akhir Juni 2010. Kapal ini memiliki bobot 134 Ton panjang 38,8 m berbekal tenaga penggerak dua kali mesin diesel type 12180 didepan dua kali mesin diesel type 12 D6 di belakang 4 poros.

Baca Juga: Viral dan Jadi Perbincangan Hangat Netizen, Siapa Sebenarnya Jeje?

Kecepatan yang dimiliki 30 knot alias 56 KM/Jam. Kapal mampu melakukan perjalanan sejauh 700 Mil Laut pada 16,5 knot.

Untuk persenjataan yang jadi andalan kapal di antaranya dua kali 30 mm dudukan tunggal dan dua kali 25 mm/80 tunggangan kembar.

2. Chamsuri Class

Selain Jack Ok let's, Timor Leste juga memiliki kapal patroli kelas chamsuri. Kapal ini dibuat oleh Hanjin Heavy Industries Dan Construction Group Shanghai dan Korean SDN it's galangan kapal masa.

Tiga unit chamsuri class yang dimiliki Timor Leste merupakan hasil hibah dari Korea Selatan. Angkatan laut F-fdtl Timor Leste menerimamenerimanya bulan September 2011. Bobot kapal 170 ton dengan panjang 37 m.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Cara Menaklukkan Hati Aquarius yang Dingin

Adapun tenaga penggeraknya CODAD, 2X MTU MD538 TU90 MESIN DIESEL, yang mampu melaju dengan kecepatan 37 knot atau 69Km/jam.

Kapal telah dilengkapi persenjataan berupa satu kali boppers 40 mm gan dua kali senjata Gatling 20 mm dua kali 12,7 mm senapan mesim tak lain adalah keenan Gatling gun m61 dengan laras putar serupa dengan keenan yang ada di F-16 Fighting falcon.

Chamsuri class tidak dilengkapi dengan kemampuan peperangan bawa air, namun kapal patroli ini telah mengadopsi Radar pencarian permukaan xtx lodash SPS 100 key.

Kapal yang mulai beroperasi pada 1970 ini memang tak dipasangkan jenis senjata berupa rudal anti-kapal.

3. Albatroz Class

Kapal ini juga termasuk kapal patroli di angkatan laut Portugal dan dipakai juga dalam komponen level dari pasukan pertahanan Timor Leste.

Kapal ini di bangun pada tahun 1974 dan 1975 di Al Veter Na Lisbon. Tahun 2022 Albatroz dipindahkan ke fdtl sekaligus jadi kapal pertama di komponen angkatan laut Timor Leste. Untuk bobotnya sendiri 45 ton dan panjangnya 23,6 m.

Albatroz mengusung dua mesin diesel cummins 1100 horse power dua Poros dimana kecepatannya mencapai 20 knots.

Adapun persenjataan kapal ini diantaranya satu kali or liken 20 mm meriam dan dua kali 12,7 mm.

4. Guardian Class

Kapal patroli kelas Guardian ini di bangun di Australia untuk negara-negara kecil di Samudera Pasifik.

Kapal ini memiliki panjang 39,5 m yang mampu melakukan perjalanan sejauh 3000 mil laut dengan kecepatan 12 knots serta top speed 20 knot. Kapal ini sanggup membawa 23 anggota awak.

Untuk tenaga penggeraknya ada dua kali diesel Caterpillar 2516 C2 Poros. Kapal ini dirancang agar mampu memasang meriam otomatis hingga 30 mmmm didepan dan senapan mesin berat di kedua sisi.

5. Cessna 172 Skyhawk

Pada 2022 lalu komponen udara F-fdtl Mengoperasikan sebuah pesawat Cessna 172. Pesawat ini di buat oleh Cessna A Textron Company.

Cessna 172 dimulai dengan varian roda pendaratan Tricycel 170 dengan tingkat kelengkapan standar.

Januari 1955 Cessna menerbangkan varian hasil pengembangan Cessna 170 bermesin continental out three Hundred eighty dengan elevator yang lebih lebar dan sirip ekor yang lebih kaku.

Meski produksinya sempat terhenti pada pertengahan 80-an namun akhirnya kembali di lanjutkan pada 1968 dengan Cessna 172 R bertenaga mesin 160 harus power sesuai 172 skyhawk yang memiliki berat 757 kg ini, sanggup melesat dengan kecepatan 302 km dengan jarak tempuh 1185 km.

6. Mil MI-17

Pada tahun 2019 pemerintah Timor Leste sedang mempertimbangkan untuk membeli tiga varian helikopter mil mi-17 Cina dan sejumlah kecil personil F-fdtl sedang dilatih untuk mengoperasikan tipe tersebut di Filipina.

Helikopter angkut ini masuk kelas menengah rancangan Rusia. Mi-17 dilengkapi tiga pintu sebagai fasilitas akses keluar masuk.

Masing-masing sebuah pintu terdapat di kanan dan kiri ada juga di bagian belakang terdapat pintu rampa alias Ramdoor.

Helikopter ini dibekali sepasang mesin turboshaft isotov tv3 117VMA di mana setiap mesinnya mampu menyemburkan daya hingga 2200 horse power.

Meski difungsikan sebagai heli pengangkut tapi pabrikan telah menawarkan 10 jenis varian senjata dan perangkat elektronik yang bisa di bawa di antaranya adalah ada kontainer bom tabur anti personil pfm satu butterfly, empat rudal anti tank beragam jenis dengan pemandu laser, empat peluncur roket multi kaliberkaliber, dua bom penghancur beton FAB-250GP, ranjau laut, perangkat pengecoh rudal, torpedo jenis MK46 dan perangkat pengacau sinyal elektronik ICRM.

Demi melindungi keselamatan awak, bagian depan heli terbuat dari kaca khusus yang dapat menahan terjangan proyektil kaliber 7,62 mm.

Untuk kecepatannya sendiri Mil Mi-17 bisa mencapai 262 Km/Jam dengan kecepatan maksimum 250 Km/Jam.

Menariknya keunggulan dari Mil Mi-17 juga karena adanya unit peralatan catut tenaga cadangan yang memungkinkan Mi-17 mampu mendarat di landasan darurat seperti tanah lunak, padang salju bahkan bisa mendarat di air dengan bantuan kaki pelampung.

Inilah Beberapa Alat Canggih Yang Dimiliki Timor Leste Untuk Memperkuat Pertahanan Mereka.***

Editor: Ryohan B

Sumber: YouTube Teknologi Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x