7 Festival Paling Berbahaya di Dunia, Ada Perang Roket di Yunani

- 19 Juli 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi perang roket
Ilustrasi perang roket /Pixabay/

Spanyol: Lari dari Banteng

Setiap orang melakukan liburan dengan caranya sendiri. Beberapa dari kita suka pergi ke museum atau restoran, sementara yang lain suka dikejar di jalan oleh hewan ternak yang marah.

Jika Anda termasuk dalam kategori yang terakhir, pergilah ke Fiesta de San Fermín, yang diadakan pada bulan Juli di Pamplona, ​​Spanyol.

Pagi-pagi sekali di setiap hari festival, sekitar 2.000 jiwa pemberani berbaris di awal jalur lari 875 meter (setengah mil) melalui jalan-jalan di pusat kota. Kegembiraan dimulai pada pukul 8:00 pagi, ketika pelari manusia berlari di lapangan segera diikuti oleh enam banteng yang sedang menyerang.

Cedera lebih jarang dari yang Anda kira, tetapi terinjak-injak dan ditanduk termasuk yang fatal bisa terjadi. Lebih dari separuh peserta di sebagian besar adu banteng adalah turis.

Jepang : Onbashira

Setiap enam tahun sekali, festival Onbashira berlangsung di wilayah Danau Suwa di prefektur Nagano di Jepang.

Tujuan dari festival ini adalah untuk menggantikan 16 pilar kayu yang berdiri di sudut empat bangunan Kuil Agung Suwa.

Perayaan dimulai di pegunungan pada bulan April ketika 16 pohon cemara yang dipilih dengan cermat di pegunungan ditebang menggunakan alat penebangan tradisional. Mereka kemudian diseret ke kuil tanpa menggunakan peralatan mekanis. Kayu gelondongan biasanya panjangnya sekitar 20 meter dan beratnya
sebanyak 12 ton, sehingga orang harus bekerja dalam tim besar untuk mengangkatnya ke atas gunung dan menyeberangi sungai.

Seluruh perjalanan, biasanya sekitar 10 kilometer dan berbahaya. Namun, bagian yang paling mematikan adalah ketika kayu gelondongan harus dipindahkan ke bawah bukit.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x