Peringati 77 Tahun Bom Atom di Hiroshima : Bunyikan Bel & Memohon Perdamaian

- 6 Agustus 2022, 17:17 WIB
Warga Hiroshima berdoa pada peringatan peristiwa Bom Atom
Warga Hiroshima berdoa pada peringatan peristiwa Bom Atom /AS Rabasa /Reuters.com

MEDIA KUPANG - Lonceng berdentang di Hiroshima pada hari sabtu sewaktu kota itu menandai hari jadi bom atom pertama di dunia yang ke-77, dengan para pejabat termasuk Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berbicara tentang perlombaan senjata baru setelah rusia menyerbu ukraina.

Rusia menyerang ukraina pada tanggal 24 februari, dan tidak lama setelah itu, presiden rusia Vladimir Putin secara serius mengusulkan kemungkinan serangan nuklir. Konflik ini juga semakin mengkhawatirkan keamanan pabrik nuklir ukraina.

Sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres, bergabung dengan ribuan orang yang berkumpul di taman perdamaian di pusat kota untuk menandai ulang tahun pengeboman yang menewaskan 140.000 orang sebelum akhir 1945. Ini untuk kedua kalinya Sekjen PBB mengambil bagian dalam upacara tahunan tersebut.

Baca Juga: Ayah Tiri Perkosa Anak Gadis Berusia 15 Tahun di Riau

"Senjata nuklir adalah omong kosong. Kata-kata itu tidak menjamin keselamatan, hanya kematian dan kehancuran," kata sang penjaga kota.


"Tiga perempat abad kemudian, kita harus bertanya apa yang telah kita pelajari dari awan jamur yang menggembung di atas kota ini pada tahun 1945", kata Antonio Guterres.

Antonio Guterres, Sekjen PBB
Antonio Guterres, Sekjen PBB Reuters

Walikota Hiroshima Kazumi Matsui, yang kotanya tahun ini tidak mengundang duta besar rusia ke upacara, lebih kritis atas aksi militer Moskwa di Ukraina.

"Dengan menyerang ukraina, pemimpin Rusia, yang dipilih untuk melindungi nyawa dan harta rakyatnya, memanfaatkan mereka sebagai alat perang, mencuri nyawa dan mata pencaharian warga sipil di negara yang berbeda," kata Matsui.

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x