Network
Klip berakhir dengan pria lain yang berhadapan dengan agen itu dan menantangnya untuk melawannya daripada berkelahi dengan seorang wanita.
"Anda melihat apa yang dia lakukan," protes agen itu, setelah memperingatkan pria itu, "Saya akan melawan siapa pun." Klip itu salah ditandai sebagai terjadi 11 Juli, padahal seharusnya 11 Agustus, para pejabat mengkonfirmasi kepada WFAA. Tidak segera jelas apa yang memulai perkelahian itu. Spirit Airlines mengkonfirmasi di Twitter pada hari Jumat bahwa mereka “mengetahui pertengkaran ini.”
Vendor kami di DFW telah menangguhkan agen tersebut, ”kata perusahaan itu. “Spirit Airlines tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apa pun, dan kami bekerja sama dengan penegak hukum setempat untuk menyelidiki masalah ini,” katanya dikutip Media Kupang.Com dari Newyork post.
Tidak segera jelas apakah penumpang wanita itu juga sedang diselidiki, atau apakah ada tuntutan yang diajukan. Baik bandara maupun polisinya tidak segera menanggapi permintaan komentar The Post.***
