MEDIA KUPANG - Bencana banjir yang melanda Pakistan membawa dampak besar kehancuran bagi masyarakat Pakistan.
Banjir yang melanda wilayah itu telah menyebabkan jutaan rumah rusak dan ribuan jiwa melayang.
Terkait kondisi itu, Pemerintah Pakistan telah mengumumkan keadaan darurat nasional pada Jumat, 26 Agustus 2022. Pengumuman ini dibuat tatkala korban tewas akibat banjir hampir menembus angka 1.000 jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan (NDMA) mengatakan sekitar satu juta rumah hancur.
Sebanyak lebih dua juta hektar tanaman budidaya musnah dan 3.451 kilometer jalan yang hancur disusul dengan 149 jembatan hanyut.
Aliran sungai-sungai diketahui meluap seusai hujan deras dan gletser yang mencair.
Kedua Provinsi tersebut dialiri Sungai Sindhu atau yang dikenal dengan Sungai Indus serta dialiri puluhan anak sungai dari pegunungan utara.
Provinsi Sindh sedang bersiap menghadapi banjir susulan yang mungkin terjadi dari sungai bagian utara yang meluap.
Banyak sungai di sekitar daerah provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa meluap, menghantam, menghancurkan bangunan dan hotel.