Pirandawa mengungkapkan, Pelabuhan Umum Kalabahi sebagai pintu masuk pariwisata Kabupaten Alor terus merias dan berbenah diri. Saat ini Pelindo tengah menata pelabuhan tersebut secara bertahap dengan memperbaiki infrastruktur jalan dan halaman di pelabuhan tersebut untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung pelabuhan.
Terkait dengan kedatangan kapal pesiar tersebut, Pirandawa menambahkan, informasi yang diterimanya kapal pesiar akan kembali mengunjugi Kabupaten Alor pada bulan February tahun 2023 nanti. Untuk itu Pirandawa minta kepada semua pihak untuk melakukan persiapan dalam penyambutan yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Manajer Cantik Tour and Travel, Christian Dami mengatakan, para turis asing yang datang ke Kabupaten Alor dengan Kapal Le Laperouse ini akan mengunjungi tiga lokasi wisata di Kabupaten Alor, yakni perkampungan tradisional Latafui, Museum 1.000 Moko, dan Pasar Tabakar Lipa Kalabahi.
"Wisatawan berdasarkan jadwal yang ada hanya 3 jam di darat, dan setelah mengunjungi lokasi wisata yang disiapkan akan kembali ke kapal, kemudian setelah itu pada pukul 21.00 WITA kapal kembali bertolak menuju Papua," ungkap Christian.
Kepala Cabang Agen PT. Sinar Samudera Selatan, Rahimin menambahkan, kapal Le Laperouse sebelum ke Alor, kapal ini bertolak dari Semarang , Karimun Jawa, Probolinggo/Tg. Tembaga, Benoa, Komodo Island, Komodo Island, dan masuk ke Kalabahi (Kabupaten Alor), kemudian selanjutnya menuju Banda Naira, Triton Bay & Aiduma (Kaimana), Agats, dan Merauke.***