Max Sopacua Klai Elektabilitas Menurun Sebabkan Elektabilitas Partai Demokrat Menurun

25 Maret 2021, 21:48 WIB
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua sebut Ibas terlibat korupsi Hambalang /Chris Dale/Isu Bogor

MEDIA KUPANG - Mangkraknya mega proyek Wisma Atlet Hambalang menurut Max Sopacua mengakibatkan elektabilitas Partai Demokrat terus menurun.

Hal ini disampaikan politisi Partai Demokrat versi KLB saat menggelar jumpa pers di Wisma Atlet Hambalang, Kamis 25 Maret 2021.

Max Sopacua menyebut, kasus korupsi proyek senilai Rp 2,5 triliun itu menyeret para petinggi Partai Demokrat ke dalam pusaran korupsi.

Inilah yang menyebabkan Partai Demokrat versi KLB menggelar konferensi pers di Hambalang.

“Kenapa Demokrat KLB ini di Hambalang? Tempat ini lah, proyek ini lah yang menjadi salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Demokrat, ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi,” tutur Max Sopacua, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Elektabilitas Partai Demokrat menurun drastis sejak kasus korupsi ini mencuat yakni dari 20,4 persen menjadi 10,2 persen hingga 7,3 persen.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Gaduh, Komisi Yudisial Peringati Penasihat Hukum

 

“Hambalang bagian dari sejarah yang menentukan, yang menyebabkan Demokrat turun mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen, dan 7,3 persen. Itu berturut-turut. Saya adalah pelaku sejarah,” kata Max Sopacua.

Dia pun menuding, masih ada beberapa oknum kader Demokrat yang turut menikmati hasil korupsi Hambalang, tetapi sampai saat ini masih belum diproses hukum.

“Sebagian besar kawan kami yang terlibat sudah menderita, sudah dimasukkan ke tempat yang harus dimasukkan karena kesalahan,” ujar Max Sopacua.

 

Tetapi, dia menekankan ada oknum yang turut menikmati hasil mega proyek tersebut, dan tidak tersentuh hukum.

Baca Juga: Ini Permintaan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Terhadap Bupati Belu yang Bakal Dilantik Nanti

“Tetapi ada yang tidak tersentuh hukum, yang juga menikmati hasil dari pembangunan ini, sampai hari ini belum. Mudah-mudahan segera ya,” ucap Max Sopacua.

Dia pun berharap KPK dapat menindaklanjuti apa yang belum dilanjutkan, terkait kasus korupsi mega proyek Wisma Atlet Hambalang tersebut.

“Mudah-mudahan dari tempat ini, kami serukan lembaga hukum, dalam hal ini KPK, untuk menindaklanjuti apa yang belum dilanjutkan, terhadap siapa saja yang menikmati Hambalang. Jangan dibiarkan orang lain menderita,” tutur Max Sopacua.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Demokrat Versi KLB Jumpa Pers di Hambalang, Max Soacua: Ini Bagian dari Sejarah".

 

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler