Network
MEDIA KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar bupati terpilih Kabupaten Belu yang nantinya akan dilantik, memperhatikan persoalan terkait angka stunting yang masih tinggi di kabupaten Belu.
Permintaan ini disampaikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat melakukan kunjungan kerja di Lokasi Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS ) di Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu Kamis 25 Maret 2021.
“Mana ibu Sarah Lery Mboik. Nah, urusan stunting ada ibu Sarah Lery Mboeik “ketus viktor saat mengawali sambutannya di Lokasi Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS ).
Baca Juga: Ratusan KK Warga Belu Mendapat Hibah Tanah dari Pemprov NTT
“Pak Bupati kalau dilantik, nanti tolong melihat karena stunting di belu turut membawa kontribusi dalam bagaimana NTT diperburuk stunting ini” sambung Viktor kepada Bupati Belu terpilih Agus Taolin yang saat itu hadir di lokasi kegiatan tersebut.
Selain itu pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan kegiatan saat ini di Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, merupakan langkah awal dari sebuah proses untuk mensejahterahkan masyarakat NTT, khususnya di wilayah Kabupaten Belu, terutama juga berkaitan dengan perbaikan angka stunting.
Baca Juga: Puluhan WNA di Bali Dapatkan Vaksinasi AstraZeneca
“Dari tanam jagung,panen nanti bisa beli ayam kambing , sapi, lanjut kalau ayam bertelur bisa makan telur makan kelor semua sehat sejahterah tidak ada lagi stunting”urai Viktor.
Untuk mencapai semua ini Viktor pun mengajak agar masyarakat harus giat dalam bekerja sehingga semua program yang telah dicanangkan oleh pemerintah ini bisa terwujud dan kemudian bisa membawah dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
