MEDIA KUPANG – Salah satu bandara terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Bandara Internasional Kertajati kini hanya menjadi tempat pre-wedding.
Bandara Internasional Kertajati ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018.
Peresmian salah satu bandara terbesar kedua di Indonesia, berdasarkan luas area setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta kala itu ditandai dengan mendaratnya Pesawat Kepresidenan Indonesia sebagai yang pertama.
Baca Juga: Begini Nasehat Mantan Polisi yang Sukses Jadikan Anak - Anaknya Perwira TNI - Polri
Kini nasib bandara yang pertama kali diinggahi oleh Pesawat Kepresidenan Indonesia, tidak sesuai harapan.
Bandara Internasional Kertajati hingga kini masih sepi pengunjung, bahkan tidak ada lagi pesawat yang beroperasi di sana.
Bahkan, Bandara Kertajati saat ini disebut telah berubah menjadi tempat wisata hingga foto pre-wedding masyarakat.
"Kertajati itu kan di antah berantah begitu, siapa mau naik di Majalengka?," ucap Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, Minggu, 1 Mei 2022.
Baca Juga: Pria Asal Timor Raib Usai Lompat dari Atas Kapal Fery, Saksi Mata Ungkap Kronologinya
Mendegar penuturan Agus Pambagio, Akbar Faizal kemudian menceritakan pengalaman sopirnya yang hendak mudik melalui Bandara Kertajati.
"Sebelum bercerita, kemarin itu saya ngobrol sama sopir saya, sopir saya itu orang Majalengka," ujarnya.
Akbar Faizal mengatakan bahwa sang sopir awalnya berniat mudik melalui Bandara Kertajati karena dekat dengan rumahnya.
Akan tetapi, ketika dicek, ternyata sudah tidak ada lagi pesawat yang beroperasi di bandara internasional tersebut.
Baca Juga: Motor Sportbike Baru Kapasitas Mesin 500cc Dikenalkan QJ Motor, Ini Keunggulannya
"Saya bilang 'Kamu mau pulang pakai apa Tam?', 'aku mau naik pesawat sebenarnya pak'.Oke, luar biasa nih, lewat mana? 'Kertajati tapi nggak ada tiket, nggak ada pesawatnya ternyata'," tutur Akbar Faizal.
Mendengar penuturan itu, dia kemudian menanyakan digunakan untuk apa bandara Kertajati jika sudah tidak ada pesawat di sana.
"Saya tanya jadi sebenarnya Bandara itu dipakai apa sekarang? 'tempat wisata Pak, foto-foto'," ucap Agus Pambagio.
"Iya, sama pre-wedding di situ. Sudah enggak ada," kata Agus Pambagio menanggapi.
Dia kemudian membeberkan bahwa biaya perawatan bandara Kertajati mencapai miliaran rupiah per bulan, tetapi justru tidak berfungsi.
"Itu sebulan Rp5-6 M biaya maintenance, listrik, air, dan sebagainya," ujar Agus Pambagio.
Baca Juga: Viral Chika Tiktok 20 Juta, Link Video No Sensor Diburu Netizen, Hati - hati Bahaya Ini Mengintai
Dia juga kembali menegaskan bahwa sudah tidak ada pesawat di bandara Kertajati.
"Tidak ada Bos, siapa yang mau ke situ?," ucap Agus Pambagio.
"Dulu dipaksa oleh Menhub, pesawat di situ Lion, Garuda, cuman nggak sampai sebulan. Orang nggak ada orangnya, empat orang, lima orang, siapa mau bayar avtur? yang paling lama bertahan Citilink, akhirnya cabut," tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Selasa, 2 Mei 2022.***