MEDIA KUPANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengerahkan sejumlah anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) Dog dan K9 demi membantu pencarian korban yang hilang, akibat Siklon Tropis Seroja di Provinsi NTT.
Siklon Tropis Seroja yang menerjang wilayah NTT, hingga kini masih menyisahkan banyaknya korban hilang. Pasca kejadian tersebut, beberapa wilayah yang masih melaporkan adanya korban hilang, seperti Kabupaten Lembata, Flores Timur dan juga Alor.
Sehingga, BNPB memprioritaskan penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, yang salah satunya yakni pencarian dan evakuasi korban hilang dengan menggunakan SAR Dog.
Baca Juga: Gunakan Helikopter, Presiden Jokowi Bertolak dari Maumere Menuju Lembata dan Flotim
BNPB juga mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi korban dengan SAR Dog di beberapa lokasi tersebut. Yang mana, Jakarta Rescue mengirimkan tujuh SAR Dog, sedangkan Polri mengirimkan enam anjing K9.
Ketujuh SAR Dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini, berasal dari beberapa unit, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah. Dukungan satu SAR Dog berada di Adonara, empat SAR Dog di Lembata, dan dua SAR Dog lainnya disiagakan di Kupang.
Sedangkan, anjing jenis K9 dari Polri terdiri dari Belgian Malinois sebanyak tiga ekor, German Shepherd sebanyak dua ekor, serta Pointer sebanyak satu ekor. Keenam ekor anjing ini akan membantu pencarian korban hilang di Adonara dan Lembata, dengan masing-masing wilayah akan ditempatkan sebanyak tiga ekor.
Baca Juga: Pantau Penanganan Dampak Bencana Alam di NTT, Presiden Jokowi Boyong Menteri PUPR
Rencananya, satu SAR Dog lagi akan digerakkan ke Kabupaten Kupang dan Mabes Polri juga akan menambah 10 anjing jenis K9 untuk membantu pencarian korban tersebut, pada hari ini, Jumat, 9 April 2021.