Network
MEDIA KUPANG - Mantan Wakil Panglima Pejuang Pro Integrasi (PPI) Timor-Timur, Eurico Guterres mengaku terharu dan bangga dianugerahi tanda jasa dan tanda kehormatan oleh Presiden Joko Widodo di Istanan Negara, Kamis 12 Agustus 2021.
"Perasaan saya terharu dan bangga," ungkap Guterres ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya usai menerima tanda kehormatan.
Guterres mengaku terharu dan bangga lantaran keberadaan warga Pejuang Timor-Timur di Timor Barat dan di seluruh wilayah Indonesia setelah 22 tahun pasca eksodus akibat jajak pendapat tahun 1999 seolah kehilangan arah.
Baca Juga: Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama untuk Eurico Guterres
"Iya, karena selama 22 tahun kita di Timor Barat sepertinya kita kehilangan arah, kita seolah merasa ditinggalkan bahkan sesama kita para pejuang pergi meninggalkan satu sama lain hingga hari ini," tuturnya.
Momentum hari ini tambah Guterres, adalah bentuk pengakuan dan penghargaan tertinggi atas segala pengorbanan dan perjuangan seluruh warga pejuang Eks Timor-Timur.
Baca Juga: Forum Peduli Kemanusiaan untuk Emanuel Manda, Kumpulkan Donasi Secara Sukarela
Ia berpesan agar para generasi muda anak-anak pejuang Eks Timor-Timur dimana saja berada sudah waktunya untuk bangkit melanjutkan perjuangan menuju masa depan yang lebih baik.
Diketahui, Presiden Jokowi menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh yang telah berjasa bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
