Network
MEDIA KUPANG - Kekuatan sebuah negara dan bangsa adalah hal penting untuk menjaga kekayaan dan kedaulatan negara.
Seperti bunyi ungkapan latin terkenal di kalangan militer. Si vis pacem, para bellum, yang lebih kurang berarti: jika ingin perdamaian, bersiaplah untuk perang.
Demikian penegasan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat memberikan kuliah umum dan pembekalan kepada mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 18 Oktober 2021.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM Masyarakat Terpenuhi
Menhan Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia perlu memiliki pertahanan yang kuat. Pemahanan tentang pentingnya pertahanan negara juga disadari oleh pemimpin negara Presiden Joko Widodo.
"Kalau kita kuat akan terjadi perdamaian, dan Indonesia akan menjadi negara yang makmur," tandas Menhan Prabowo dalam rilis
Biro Humas Setjen Kemhan yang dikutip Media Kupang.
Menhan Prabowo kesempatan itu mengingatkan bahwa telah tercantum pada Pembukaan UUD 1945 bahwa tujuan dari kehidupan berbangsa dan bernegara adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini berarti fungsi pertama Pemerintah adalah melindungi pertahanan negara.
Baca Juga: PON XX Papua, Pemprov Beri Hadiah Rumah dan Uang Ratusan Juta untuk Atlet NTT
Karenanya, untuk mencapai tujuan itu, Menhan Prabowo mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
