Tiga Remaja Perempuan Asal Alor Yang Menjadi Korban Perdagangan Orang Dibujuk Melalui Medsos

- 9 Mei 2022, 08:48 WIB
Kapolres Alor didampungi Kasatreskrim beraudiensi dengan Wartawan
Kapolres Alor didampungi Kasatreskrim beraudiensi dengan Wartawan /

"Untuk sementara baru 1 orang yang diidentifikasi perannya diamati sebagai calo. Nanti kita dalami jika ada sindikatnya," tandas mantan Kasatreskrim Polres Rote Ndao ini.

Mbau melanjutkan, pihaknya jika melakukan penetapan tersangka terhadap dugaan calo itu, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Kupang Kota yang juga menanggani kasus yang sama yang korbannya berasal dari beberapa kabupaten lainnya untuk memroses hukum kasus ini selanjutnya.

Sementara itu sebelumnya tentang kasus ini, salah seorang warga Alor yang juga mantan anggota DPRD Alor, Buche Brikmar belum lama ini bersama dengan anggota DPRD Provinsi NTT dan anggota dari Polresta Kupang Kota melakukan upaya penyelamatan terhadap sejumlah remaja dari beberapa Kabupaten di NTT yang diduga akan dikirim sebagai tenaga kerja non prosedural di kawasan Penfui Kupang.

Dalam upaya penyelamatan ini ditemukan juga 3 remaja perempuan asal Kabupaten Alor. Ketiga remaja ini kemudian didampingi petugas dari Dinas Nakertrans Provinsi NTT bersama Buche Brikmar diantar ke Alor dengan menggunakan Kapal cepat Cantika 77 pada tanggal 30 April 2022.

Ketiga remaja ini setelah tiba di Alor langsung dijemput penyidik Tipiter Reskrim Polres Alor, selanjutnya setelah diambil keterangan, kemudian langsung di pulangkan ke rumah orang tuanya.***

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x