Viral! Sosok Pemandu Wisata Eril Ketika Berenang di Sungai Aare, Diduga Tidak Memiliki Sertifikat, Siapa?

- 10 Juni 2022, 18:57 WIB
Tangkapan Layar reels instagram Bu Atalia
Tangkapan Layar reels instagram Bu Atalia /Miju/Instagram, @ataliapr

MEDIA KUPANG – Pasca penemuan jenasah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, media sosial diramaikan oleh sosok yang disebut sebgai pemandu wisata di Sungai Aare.

Sosok pemandu wisata Eril ketika berenang di Sungai Aare ini diduga sebagai penyebab musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil.

Diduga pemandu wisata tersebut tidak memiliki sertifikat resmi tour guide. Hal inipun sontak membuat heboh para pengguna media sosial.

Baca Juga: Peta Geologi Bulan Baru Dirilis Para Ilmuan China Disebut Pertama di Dunia

Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Bu Atalia : Utuh, Lengkap, Bersih, Tampan, Tersenyum dan Wangi

Mengutip portalyogya.com dalam berita yang dilansir dengan judul Nama Ibu Yun Jadi Sorotan, Dituding Sebagai Sosok Pemandu Wisata Eril saat Berenang di Sungai Aare, Siapa Ya?

Dalam laporan portalyogya.com disebutkan sebelumnya, seorang pengguna media sosial Twitter ramai membahas soal penyebab tenggelamnya Eril di Sungai Aare, Swiss.

 Ia menyebut sosok perempuan dan laki-laki yang disamarkan namanya.

Diduga pemandu wisata yang bersama Eril dan keluarganya saat itu tidak memiliki sertifikat resmi sebagai tour guide. Sontak menjadi heboh di jagad maya.

Pemilik akun Twitter @ddggmmbbkk membuat thread yang membahas soal pemandu wisata yang diduga menjadi penyebab Eril tenggelam di Sungai Aare dan diduga tidak memiliki lisensi.

Dalam Threadnya, akun dengan nama si El ini menilai kualitas pemandu wisata yang bertugas mendampingi Eril payah.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kadis PUPR Provinsi NTT Tentang Pekerjaan RuasJalan Kalabahi-Kokar

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan, Sang Pacar Nabila Posting Hal ini di Akun Instagramnya

Si El merasa geram terhadap KBRI Swiss yang memberikan pemandu wisata yang belum memiliki lisensi kepada Eril dan keluarga.

Menurut si El. sebagai pemandu wisata kelas internasional sudah harus memiliki pemikiran yang tepat untuk mengizinkan seseorang mandi dan berenang di Sungai Aare.

Seorang pemandu wisata ini menyalahi aturan karena memperbolehkan seseorang berenang di Sungai Aare jam 9 pagi.

“Kalo punya ot** tour guide pasti jam 9 pagi melarang berenang di sungai Swiss yg dingin banget,” tulis akun tersebut dikutip PortalYogya.com Senin (6/6/2022).

Si El menceritakan bahwa setibanya keluarga Ridwan Kamil di Swiss, KBRI Swiss merekomendasikan Ibu Yun (nama samaran) untuk menjadi pemandu wisata mereka.

Ibu Yun diketahui memang sering menjadi pemandu wisata, namun ia tidak memiliki sertifikat pemandu wisata di Swiss.

Baca Juga: Mukjizat Terjadi! Jasad Eril Tetap Utuh Walau Sudah Lebih dari 2 Pekan

Baca Juga: Jenazah Eril Bakal Dibawa ke Indonesia, Berikut Prosedur dan Syarat Pemulangan Jenazah dari Luar Negeri

“Jadi keluarga RK gimana ceritanya tetiba KBRI Swiss merekomendasi IBU YUN (ay samarkan yah) IBU YUN itu sering jadi tour guide tapi gak punya setifikat tour guide di Swiss. Swiss kan daerah wisata. Makanya wajar kalo ada sertifikasi Guide,” lanjutnya.

Di hari Eril dinyatakan hilang, Ibu Yun juga mengajak anaknya AL (nama samaran) yang seumuran dengan Eril dan adiknya, Zara.

AL yang memberikan tantangan kepada Eril untuk berenang di Sungai Aare, AL sempat meledek Eril yang tidak mau berenang saat itu.

“AL ini yg pertama nantangin berenang di sungai Aare. AL ngeledekin Eril karena saat itu gak mau berenang,” imbuhnya.

Diketahui, Ibu Yun dan AL ini telah tinggal bertahun-tahun dan sudah jadi warga lokal di Swiss.

Kejadian saat Eril berenang jam 9 pagi, dinilai salah karena pada jam-jam itu Sungai Aare pasti sangat dingin.

Tidak ada orang lokal yang berani berenang pada jam itu, namun Ibu Yun dan AL ini memperbolehkan Eril dan Zara berenang di Sungai Aare.

Baca Juga: CSR Bank NTT Sumbang Pembangunan Dua Rumah Ibadah Di Alor

Baca Juga: Daftar Zodiak yang Paling Sulit Ditaklukkan, Cancer : Terjebak Luka Lama

Baiknya orang yang berenang di Sungai Aare jika suhu air sudah 19 derajat, karena saat itu air sungai sedikit lebih hangat.

Melansir dari kanal Youtube Syarif Zapata, diketahui bahwa hulu Sungai Aare berada di Gletser Aare, Pegunungan Alpen, Bern, Swiss.

Hal itu yang menyebabkan suhu air Sungai Aare sangat dingin dibandingkan di tanah air meskipun saat musim panas.

Biasanya suhu air di sungai Aare menghangat di sekitar bulan Juni-Juli. Sehingga bagi turis yang hendak berenang di sana, patut untuk lebih waspada.

Jadi berenang pada jam 9 pagi di Sungai Aare tersebut sangat menyalahi aturan karena suhu air sangat dingin.

“Ini kita cobain ya, lumayan dingin ini kayak air kulkas. Suhunya sekitar 13 derajat,” ungkap Syarif dikutip PortalYogya.com Selasa, 7 Juni 2022.

Jadi memang disarankan sebaiknya orang yang berenang di Sungai Aare menunggu suhu air turun menjadi 19 derajat, karena saat itu air sungai sedikit lebih hangat.***

Editor: John Taena

Sumber: PortalYogya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x