Begini Penjelasan Kadis PUPR Provinsi NTT Tentang Pekerjaan RuasJalan Kalabahi-Kokar

- 10 Juni 2022, 15:33 WIB
Kadis PUPR Provinsi NTT, Ir. Maxi Nenabu, MT (kenakan topi hitam)
Kadis PUPR Provinsi NTT, Ir. Maxi Nenabu, MT (kenakan topi hitam) /

 

Begini Penjelasan Kadis PUPR Provinsi NTT Tentang Pekerjaan Ruas Jalan  Kalabahi-Kokar

MEDIA KUPANG- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Alor, pada Kamis 9 Juni 2022 salah satu agenda kegiatannya melakukan peninjauan terhadap pekerjaan ruas jalan Provinsi Kalabahi-Kokar yang tengah dikerjakan.

Lalu bagaimana tanggapan Pemerintah Provinsi terhadap kualitas pekerjaan jalan tersebut yang dibangun dengan sistem HRS Base dan volume pekerjaannya sepanjang 14 Kilometer lebih yang menelan anggaran Rp28 Miliar lebih.

Gubernur Laiskodat melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT, Ir. Maxi Nenabu, MT kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor, pada Kamis 9 Juni 2022 mengungkapkan pemantauannya terhadap pekerjaan jalan yang tengah dikerjakan tersebut hasilnya bagus.

Penilaian ini, kata Nenabu, karena dalam pemantauannya di lapangan tidak ditemukan adanya kerusakan dalam volume yang banyak.

"Kalau ada kerusakan lubang-lubang kecil atau aspalnya kasar dititik-titik tertentu itu tidak menjadi masalah, nanti akan dilihat oleh pengawas. Kecuali kerusakannya dalam volume yang cukup panjang, itu yang menjadi soal. Namun di ruas jalan itu tidak ditemukan kerusakan dengan volume yang panjang," ungkap Nenabu.

Nenabu mengatakan, pekerjaan di ruas Kalabahi-Kokar tersebut tengah berjalan, dan pengawas melakukan tugasnya di lapangan secara intensif. Lebih dari itu tim monitoring tekhnis secara periodik turun untuk melihat pekerjaan yang dimaksud.

Kendati demikian, Nenabu mengakui, berkaitan dengan pekerjaan ruas jalan Kalabahi-Kokar tersebut ada laporan atau surat pengaduan dari masyarakat. Laporan yang ada direspon pihaknya dan tim monitoring tentu turun melihat secara langsung.

Nenabu juga mengungkapkan, pantauannya diruas jalan pekerjaan itu, lintasan kendaraan cukup tinggi, sehingga pelaksana bisa mensiasatinya agar pekerjaannya bisa berjalan lancar dan aman serta kepentingan masyarakat tidak terganggu . Nenabu juga mengingatkan tentang faktor cuaca agar diperhatikan sehingga tidak mempengaruhi kualitas.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x