Network
MEDIA KUPANG – Presiden Jokowi menyerahkan 3.000 sertifikat tanah bagi masyarakat Provinsi Jawa Timur bertempat di Gelora Delta, Sidoarjo pada Senin, 22 Agustus 2022.
Sebanyak 3.000 orang dari Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Gresik hadir untuk menerima sertifikat tanah tersebut.
Masyarakat penerima sertifikat tersebut masing-masing 1.500 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Malang, Kabupaten Malang serta Kota Gersik masing-masing 500 orang.
Baca Juga: Jual Kupon Putih Putaran Sydney, Singapura dan Hongkong, Warga Kabupaten Kupang Ditangkap Polisi
Setelah menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis Presiden Jokowi menyampaikan arahan kepada masyarakat penerima sertifikat agar sekali-kali tidak menjadikan sertifikat tanah sebagai agunan kredit yang bersifat konsumtif.
Presiden Jokowi juga berpesan agar masyarakat mengalkulasikan dengan baik apabila ingin mengajukan pinjaman ke bank dengan jaminan sertifikat tanah tersebut.
Presiden Jokowi berpesan agar uang pinjaman tersebut tidak digunakan untuk gagah-gagahan.
“Dapat Rp500 juta yang Rp250 juta untuk beli mobil baru. Senang muter-muter kampung gagah, muter-muter desa gagah naik mobil, tapi itu hanya enam bulan percaya saya. Gagahnya hanya enam bulan, setelah itu begitu enggak bisa nyicil, nyicil bank-nya enggak bisa, nyicil mobilnya enggak bisa, itulah malapetaka dimulai,” kata presiden sebagaimana dikutip mediakupang.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
