Network
MEDIA KUPANG - Gubernur Anies Baswedan diminta oleh DPRD DKI Jakarta untuk berhenti dan tidak lagi melantik pejabat atau kepala daerah di penghujung masa jabatannya.
Kini masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI tersisa satu bulan dan akan memasuki masa pensiunnya pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Tujuan Gubernur Anies Baswedan diminta untuk tidak melantik pejabat atau kepala daerah di penhujung masa jabatannya ini adalah untuk menjaga kestabilan sosial politik birokrasi di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pengumuman Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
"Kami mengusulkan agar Gubernur DKI tidak melakukan pelantikan kepada pejabat tinggi pratama pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta supaya tidak bertentangan terhadap aturan yang berlaku," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Selasa 13 September 2022 seperti dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara .
Alasannya, lanjut dia, untuk menjaga stabilitas sosial politik birokrasi yang sehat dalam memperlancar program pembangunan dan pelayanan publik di DKI.
Prasetio menambahkan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali sebelumnya menerbitkan Pengumuman Nomor 12 tahun 2022 pada 6 September 2022 terkait seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon dua di Pemprov DKI Jakarta.
Adapun lima jabatan tinggi pratama itu yang akan diadakan seleksi terbuka yakni Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI.
Selanjutnya, Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah DKI, Direktur RSKD Duren Sawit dan Direktur RSUD Pasar Minggu.
