Network
MEDIA KUPANG - Dalam mengembangkan sektor keuangan dan pembangunan ekonomi maka perlu konsisten dalam penegakan hukum yang menjadi fondasi.
Menteri keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani menyampai, dalam sektor keuangan bisa berkembang maka dibutuhkan hukum dan adanya kepastian dari sisi regulasi yang kuat.
"Sektor keuangan hanya bisa berkembang kalau ada kepastian hukum dan adanya kepastian dari sisi regulasi," ujar Sri Mulyani dalam Rakernas Bareskrim secara virtual, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dalam kesempat itu, Ungkap Sri, dirinya mengapresiasi terkait peran dari pihal kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam turut mendukung kepastian hukum dan regulasi yang ada di Indonesia.
Disamping itu, Lanjutnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus mendukung peran aktif dari Polri dalam menjaga stabilitas keamanan yang ada di Indonesia dalam kepastian berusaha.
Dijelaskan Sri, Dalam 10 tahun terakhir, Polri merupakan salah satu instansi yang mendapatkan dukungan penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Oleh karenanya, Kata Sri, kenaikan anggaran Polri diharapkan bisa mewujudkan kepolisian yang profesional serta bisa bersikap dan melaksanakan tugas secara presisi, seperti yang digariskan oleh pimpinan kepolisian.
Dirincikan Sri, untuk anggaran kepolisian dialokasikan dalam rangka menjamin profesionalisme, peningkatan kualitas peralatan, serta perbaikan berbagai sarana dan prasarana yang jauh lebih maju pada saat ini.
"Di dalam beberapa Rapim Polri saya selalu menyampaikan kepolisian itu saya ibaratkan kendaraan, bahan bakarnya sudah diisi secara penuh dan diharapkan akan tancap gas dan mengemudi dengan presisi," umpamanya.
Sri Mulyani yang merupakan Bendahara Negara RI, menuturkan Indonesia saat ini menjadi tempat destinasi dari berbagai kegiatan internasional seperti G20, Piala Dunia U-20, MotoGP Mandalika, bahkan konser Blackpink yang menarik antusiasme luar biasa besar dari masyarakat.
