Polres Alor Limpahkan Kasus Mantan Manager Hotel Simfony Ke Kejaksaan

- 17 Mei 2023, 13:24 WIB
Tersangka Sastro, mantan Manager Hotel Simfony (baju kaos hitam) di Kantor Kejari Alor
Tersangka Sastro, mantan Manager Hotel Simfony (baju kaos hitam) di Kantor Kejari Alor /

Berikutnya 2(dua) lembar Nota cetak Stiker dan
Baliho Pertanahan untuk Kantor Dinas Kabupaten Alor tanggal 03 Oktober 2022 dengan total
sebesar Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu
rupiah). Selanjutnya 4 (empat) lembar Invoice
untuk STKIP Muhamadiyah tanggal 28 November 2022, tanggal 29 November 2022, tanggal 30
November 2022, dan tanggal 01 Desember 2022
dengan total sebesar Rp.31.900.000,- (tiga puluh satu juta sembilan ratus rupiah).

Selanjutnyabarang bukti 24 (dua puluh empat) lembar untuk Invoice Polres Polda Alor NTT tanggal 14 Desember 2021, tanggal 02 Januari 2022, tanggal 16 Januari 2022, tanggal 30 Januari 2022, tanggal 04 Februari 2022, tanggal 05 Februari 2022, tanggal
06 Februari 2022, tanggal 19 Februari 2022, tanggal 21 April 2022, 22 April 2022, tanggal 28 Mei 2022, tanggal 26 Agustus 2022, tanggal 27 Agustus 2022,tanggal 31Agustus 2022, tanggal 27 September 2022, tanggal 26 November 2022, tanggal 27 November 2022, tanggal 28 November 2022 dan tanggal 29 November 2022 dengan total sebesar Rp.159.909.700, (seratus lima puluh sembilan juta sembilan sembilan ratus ribu tujuh ratus rupiah).

Kemudian bukti 1 (satu) lembar foto copy kwitansi
pembayaran dari Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur tertanggal 29 Juli 2022 sebesar Rp.127.920.000, (seratus dua puluh tujuh juta
sembilan ratus dua puluh ribu rupiah).

Lalu 1 (satu) lembar foto copy kwitansi pembayaran dari Kantor Pertanahan Kabupaten Alor tertanggal
04 Oktober 2022 sebesar Rp.15.050.000,- (lima belas juta lima puluh ribu rupiah).

Ada juga 1 (satu) lembar foto kwitansi copy pembayaran dari STKIP Muhamadiyah
Kalabahi tertanggal 27 November 2022
sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Ada juga 1 (satu) lembar foto copy kwitansi pembayaran dari STKIP Muhamadiyah Kalabahi tertanggal 02
Desember 2022 sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima
ratus rupiah).

Bukti berikutnya 1 (satu) lembar foto
copy kwitansi pembayaran tertanggal 21 Desember 2022. Kemudian 2 (dua) lembar E surat
Polres Alor sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

Atas kasus ini, pasal yang disangkakan, adalah
pasal 378 KUHP atau pasal 372 KUHP pidana jo pasal 65 ayat (1) KUHPpidana.

Hotel Bintang 3 Simfony Kalabahi (google)
Hotel Bintang 3 Simfony Kalabahi (google)

Sementara itu terkait dengan pelimpahan tahap II kasus ini, Kajari Alor, Abdul Muis Ali, SH, MH melalui Kasi Intel Kejari Alor, Zakaria Sulistiono, SH kepada MEDIA KUPANG Membenarkan adanya pelimpahan tahap II kasus tersebut pada Selasa 16 Mei 2023.

Menurut Sulistiono, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Alor telah menerima tersangka dan barang bukti (Tahap 2) perkara pidana umum penggelapan atas nama GS (mantan manager hotel simfony) dengan kerugian korban sebesar Rp.192.000.000, selanjutnya tersangka GS dilakukan penahanan oleh Jaksa Penuntut umum selama 20 hari.

Atas perbuatannya melakukan penggelapan tersebut, Sulistiono menegaskan, Ia didakwa pasal 372 KUHP atau pasal 378 KUHP, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x