Network
Anton menambahkan, dirinya juga telah minta Kepala Sekolah untuk tetap melangsungkan KBM dengan menggunakan sarana alternatif lainnya, dan pihaknya segera bangun koordinasi dengan pihak terkait guna menyelesaikan masalah yang ada.
Berkaitan dengan masalah ini, sejumlah Subkon di Kabupaten Alor kepada Wartawan mengatakan pekerjaan mereka masih menyisahkan utang upah tukang dan material karena pihak kontraktor belum membayar tunggakan hasil pekerjaan dengan nilai yang cukup besar.
"Kami mendapat Subkon dari PT. AFA. Kami tagih utang ke Direktur, Abe Senda dan juga yang biasa berkomunikasi dengan kami dilapangan, Agustinus Pisdon namun hanya mendapat janji saja. Kami bahkan ikut ke Kupang seperti pengemis meski itu hak kami, hak tukang dan masyarakat tetapi terus diberikan janji. Akibatnya terjadi seperti ini," tandas Subkon.
Beberapa kali Wartawan mencoba mengkonfirmasikan melaku telepon dengan Abe dan Agustinus namun tdak merespon.***
