Network
Lestarikan Kerajinan Lokal, Siswa SMK/SMA Di Alor Diajarkan Cara Membuat Gerabah
MEDIA KUPANG- Siswa-siswi dari 11 Sekolah tingkat atas di Kabupaten Alor, baik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dilatih atau diajarkan cara untuk membuat gerabah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambahkan ketrampilan bagi generasi di daerah tersebut guna melestarikan kerajinan rakyat atau kerajinan lokal di Kabupaten Alor.
Kegiatan dengan tajuk 'Belajar Bersama Di Museum 1.000 Moko Alor, Pembuatan Gerabah' ini digelar oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Alor yang dilangsungkan di Halaman depan Kantor tersebut dari 11-13 September 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Alor, Thomas Adang kepada MEDIA KUPANG disela-sela kegiatan tersebut, pada Selasa 12 September 2023 menjelaskan, kerajinan lokal pembuatan gerabah di Kabupaten Alor ini sudah ada sejak turun- temurun, dan pusatnya berada di desa Ampera dan Lewalu di Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL).
Gerabah yang diproduksi warga tersebut, jelas Adang, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, namun memiliki nilai ekonomis yang telah terjadi sejak dulu hingga saat ini.
"Kalau dulu dengan cara barter, namun sekarang masyarakat menjualnya untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan hidup. Pasarannya cukup luas, selain di Kabupaten Alor juga hingga ke luar daerah, terutama di Kabupaten Lembata dan Flores Timur," ungkap Adang.
Oleh karena itu, Adang melanjutkan, untuk mewarisi dan melestarikan kerajinan rakyat ini, maka pihaknya menggelar kegiatan pembuatan gerabah yang diajarkan kepada siswa-siswi SMA/SMK didaerah ini.
"Kami harap mereka yang telah belajar cara pembuatan gerabah, setelah kembali ke sekolah masing-masing dapat melatih kepada siswa yang lain," kata mantan Kepala Badan Kesbanglinmas Kabupaten Alor ini.
Adang menambahkan, kegiatan yang digelar selama 3 hari tersebut mendatangkan instruktur dari desa Lewalu.
