Network
MEDIA KUPANG - Pemilu 2024 semakin dekat. Tahapan demi tahapan terus dilaksanakan penyelenggara pemilu.
Dari sekian tahapan, ada sorotan yang disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.
Sorotan tersebut adalah mengenai tahapan sosialisasi partai politik atau parpol.
Baca Juga: 3 Desa di NTT Lolos Verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023, Ini Daftarnya
Bawaslu diminta untuk tak boleh membatasi ruang gerak partai politik untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Ahli pemilu Said Salahudin dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa 10 Oktober 2023 sebagaimana dilansir Antara News.
"Kegiatan sosialisasi tidak menjadi bagian dari tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Said.
Baca Juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan Muda yang Diduga Bunuh Diri di Jembatan Liliba Kota Kupang
Dikatakannya, sosialisasi tidak boleh hanya dilihat dari sisi kepentingan parpol. Sosialisasi juga harus dilihat sebagai hak pemilih untuk mengenal, mempelajari, serta mempertimbangkan visi, misi, dan program parpol dan caleg.
