Masalah Pupuk Subsidi Di Alor,Petani Sudah Bayar Lunas Sejak 2023,Namun Hingga Kini Distributor Belum Kirim

- 25 Januari 2024, 19:03 WIB
Ketua kelompok tani, Mikhael Maata menunjukkan pupuk subsidi NPK yang dikirim terlambat
Ketua kelompok tani, Mikhael Maata menunjukkan pupuk subsidi NPK yang dikirim terlambat /

Senada dengan Mikhael juga masalah ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani lainnya di desa Petleng, Bapak Son Maata.

Admin di Kantor BPP Kecamatan ATU, Robin Boling
Admin di Kantor BPP Kecamatan ATU, Robin Boling

Terkait dengan masalah tersebut Admin pengadaan pupuk di BPP ATU, Robin Boling yang dikonfirmasi Wartawan di Kantornya membenarkan pengeluhan petani tersebut berkaitan dengan kedatangan pupuk jenis NPK yang terlambat dan masih ada kekurangan jenis itu untuk kelompok Tani yang dipimpin Mikhael Maata.

Selain itu, Robin juga mengakui bahwa hingga saat ini untuk pupuk subsidi jenis urea belum dikirim distributor kepada petani di Kabupaten Alor, juga secara khusus untuk petani diwilayah kerjanya di Kecamatan ATU.

"Jadi kami tidak berhubungan dengan distributor, tetapi dengan pengecer. Kami terima uang dari petani lalu kami setor, kemudian nanti pupuk yang dikirim melalui pengecer," jelas Robin sambil membenarkan bahwa petani melalui kelompoknya telah membayar lunas pada tahun 2023 lalu untuk pengadaan pupuk subsidi yang dimaksud. Penjelasan Robin dibenarkan Kepala Kantor BPP Kecamatan ATU, Tarsius Titik.

Ditanya mengapa hingga saat ini pupuk urea juga belum diterima petani, Robin mengatakan, pihaknya tidak mengetahui informasi secara pasti tentang masalah itu. Namun sepintas informasi yang didengarnya masalah belum dikirim pupuk itu, karena distributor masih dalam proses tender berhubungan dengan pengangkutan pupuk yang dimaksud.***

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x