Soal Pernikahan Sesama Jenis, Otoritas Vatikan Putuskan Tak Bisa Beri Berkat: 'Tidak Memberkati Dosa'

17 Maret 2021, 14:47 WIB
Paus Fransiskus memimpin Misa untuk Pesta Epifani di St. Petersburg. Basilika Santo Petrus di Vatikan, 6 Januari 2021. / Vatikan/ Reuters/

MEDIA KUPANG - Gereja Katolik akhirnya memutuskan tidak dapat memberkati pernikahan sesama jenis. Hal ini diputuskan Otoritas Vatikan karena menurut Gereja Katolik Tuhan 'tidak memberkati dosa'.

Kaum gay Katolik yang awalnya meyakini Paus Fransiskus mampu menciptakan lingkungan yang lebih terbuka harus gigit jari terkait keputusan ini.

Kongregasi untuk Doktrin Iman (CDF) telah menerbitkan dekrit yang menyebutkan jika berkat semacam itu tidak dapat dianggap sah.

Mengutip The Guardian, Selasa, 16 Maret 2021, tanggapan tersebut disetujui oleh Paus Fransiskus, yang tahun lalu mendukung pernikahan sipil sesama jenis dalam sebuah wawancara di film dokumenter.

Namun, dekrit tersebut menyebutkan 'komunitas Kristen dan pastor harus menyambut dengan hormat dan sensitif orang-orang dengan kecenderungan homoseksual'.

Baca Juga: Amien Rais Sebut ada Skenario Presiden Tiga Periode, Pengamat Politik Usul Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024

Baca Juga: Efek Samping Bermasalah hingga Isu Kedaluwarsa, Pemerintah Tunda Distribusi Vaksin AstraZeneca

Menurut ajaran Katolik, pernikahan antara laki-laki dan perempuan adalah bagian dari rencana Tuhan dan ditujukan untuk penciptaan anak.

Dikarenakan pernikahan gay tidak dimaksudkan untuk menjadi bagian dari rencana itu, hubungan sesama jenis tidak dapat diberkati secara sah.

Dokumen Vatikan tersebut tidak menjelaskan siapa yang mengirimkan pertanyaan itu ke CDF, tetapi beberapa uskup dan teolog, khususnya di Jerman dan Austria, dalam beberapa tahun terakhir telah mendukung pemberkatan pernikahan gay.

“Beberapa buku juga memperdebatkan berkat semacam itu (pernikahan sejenis) dan menawarkan saran doa untuk melakukan itu,” kata Robert Mickens, editor surat kabar harian Katolik La Croix edisi bahasa Inggris yang berbasis di Roma, Italia.

 

"Tapi ini akan membuat orang-orang di lingkungan gereja yang lebih konservatif, terutama Vatikan, sangat gugup, dan akan ada beberapa orang yang mendesak Vatikan untuk mengatakan sesuatu tentang itu," katanya.

Sejak terpilih pada Maret 2013, Paus Fransiskus berusaha untuk mengadopsi nada yang lebih inklusif terhadap orang-orang LGBT dalam pernyataan publiknya.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Keputusan Vatikan: Gereja Katolik Tak Dapat Memberkati Pernikahan Sesama Jenis atau Gay".***

 

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler