MEDIA KUPANG - Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) mengamankan 3 buah granat dan satu kotak detenator yang ditemukan warga di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Rabu 28 April 2021.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Wiji Untoro saat dikonfirmasi media ini terkait adanya penemuan Granat dan detenator tersebut.
" Ada, masih diamankan," kata Dandim melalui pesan whatsapp saat ditanya terkait adanya penemuan granat tersebut, Kamis 29 April 2021.
Baca Juga: Pengangkatan Teko di Belu Bakal Dievaluasi, Begini Kata Bupati
Sementara untuk mengetahui apakah granat tersebut masih dalam keadaan aktif atau tidak, Dandim mengatakan saat ini masih dilakukan pengecekan.
"Aktif atau tidak masih dicek." sambung Dandim.
Sementara, menyadur NTT online, penemuan granat dan detenator bermula ketika warga Desa Dafala hendak membersihkan sebuah rumah untuk penyemayaman jenasah.
Saat itu tak sengaja warga melihat sebuah ember di dalam kamar yang mana didalamnya berisi 3 buah granat dan sebuah detenator aktif.
Baca Juga: Nekat Bobol Asrama Polisi, Pemuda di Labuan Bajo Ditangkap Tim Jatanras Komodo
Penemuan warga tersebut kemudian langsung dilaporkan ke Babinsa dan kemudian, oleh Babinsa diteruskan ke unit Intel Kodim Belu.
Selanjutnya, bergerak cepat, beberapa anggota Unit Intel Kodim 1605/Belu dan BAIS berhasil mengamankan tiga buah granat aktif jenis Korea dan satu kotak detenator aktif tersebut.
Saat ini, granat dan detenator tersebut telah diamankan di Makodim Belu.***