MEDIA KUPANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang terkenal dengan sebutan Cak Imin terlibat perseteruan dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Perseteruan di antara keduanya makin memanas dan saling sindir di media sosial.
Muhaimin mengunggah sindiran di medsos Instagram lalu dibalas oleh Yenny Wahid.
Muhaimin bahkan sempat menyebut bahwa PKB sering diserang saat pemilihan umum namun tidak berpengaruh apapun.
Baca Juga: 10 Hari Terpapar Covid, Dirut Pertamina Nicke Widyawati Ungkap Gejala Tak Biasa
Dilansir portal pekalongan, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin semakin seru.
Di akun Twitter pribadinya @yennywahid, seperti dilihat Portal Pekalongan Kamis 23 Juni 2022 pukul 17.00 WIB, Yenny Wahid menyerang Cak Imin.
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," tulis Yenny Wahid dalam akun Twitter pribadinya @yennywahid.
Sebelumnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut putri Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) bukan kader atau bagian dari PKB.
Sindiran Cak Imin disampaikan di akun resmi media sosialnya, @cakimiNOW, Kamis, 23 Juni 2022.
Baca Juga: Geger! Warga Temukan Dua Mayat Wanita Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Berikut ini sindiran Muhaimin Iskandar terhadap Yenny Wahid :
Yenni itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos
Beberapa kali Pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya
Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin saja partaimu yang gagal itu...
PKB sudah aman nyaman kok..."
Yenny Wahid kemudian membalas serangan dari Cak Imin itu.
Yenny menyebut Cak Imin belum tentu mampu jika harus mendirikan partai sendiri.
Menurut Yenny, Cak Imin hanya bisa mengambil partai milik orang lain yakni PKB yang didirikan oleh Gus Dur, ayahnya.
Baca Juga: Dua Buronan Dugaan Kasus Narkoba Ditangkap Tim Gabungan Polres Ende
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," katanya.
Cak Imin memang sudh lama memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, termasuk dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Sebagaimana diketahui, kalah rebutan tampuk kepemimpinan PKB dengan Cak Imin, Yenny Wahid kemudian mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa, yang kemudian melebur dengan Partai Indonesia Baru menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru.
Yenny Wahid lahir di Jombang, Jatim 29 Oktober 1974 dengn nama Zannuba Ariffah Chafsoh dari pasangan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah. Yenny memiliki tiga saudara kandung, yakni Alissa Qotrunnada, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari.
Baca Juga: Polsek Nita Kabupaten Sikka Tangani Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Diduga Pelakunya Tukang Ojek
Cucu dari Abdul Wahid Hasyim (pendiri NU) itu pernah kuliah di Universitas Trisakti dan Sekolah Pemerintahan John F Kennedy. Yenny pernah menulis buku: Chinese Muslims in Indonesia, Mengelola toleransi dan kebebasan beragama: 3 isu penting.
Sementara Cak Imin juga lahir di Jombang, Jati, 24 September 1966 dari pasangan Muhammad Iskandar dan Muhasonah dengan nama Abdul Muhaimin Iskandar.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa sejak tahun 2005 hingga saat ini.***
Disklaimer : Sebagian artikel ini telah tayang di Portal Pekalongan denga Judul : Yenny Wahid dan Cak Imin Saling Sindir, Nggak Usah Baper, Peace Cak, Konflik PKB Memanas Lagi?