MEDIA KUPANG - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tewas ditembak sesudah kampanye politik untuk pemilihan parlemen pada jumat 7 juli 2022.
Pemimpin terlama di Jepang itu ditembak seorang pemuda menggunakan senjata saat sedang berpidato dalam berkampanye pemilihan parlemen di wilayah bagian barat dari kota Nara.
Penembakan tersebut merupakan penembakan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang Tahun 1930-an.
Terkait meninggalnya Perdana Menteri Jepang ini, Susi Pudjiastuti menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Perdana Menteri Shinzo Abe dari Jepang.
Baca Juga: Mengenal Incognito Mode, Cara Aman Jelajah Internet
"Saya sangat sedih dengan berita meninggalnya Yang Mulia Mr Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang," tulis Susi Pudjiastuti lewat akun Twitternya @susipudjiastuti yang diunggah pada Jumat 8 Juli 2022.
Selain menyampaikan duka atas kepergian Shinzo Abe, Susi Pudjiastuti yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ini menyampaikan simpati mendalam kepada Istri Shinzo Abe, yaitu Nyonya Akie Abe.
"Saya ingin menyampaikan simpati yang terdalam dan belasungkawa yang tulus kepada Nyonya Akie Abe, keluarganya dan kepada orang-orang Jepang," tutup Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi!! Ini Tempat Wisata Favorit di Kupang yang Cocok untuk Quality Time
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan ucapan duka kepada mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
“Izinkan saya Menyampaikan belasungkawa kami yang mendalam atas kematian tragis mantan PM Abe Shinzo dari jepang,” ungkap Jokowi yang dikutip media kupang dari Akun Instagram @Jokowidodo.
Lanjut Presiden Joko Widodo bahwa akan Selalu mengingat jalin kerja sama antara Republik Indonesia dengan jepang.
Baca Juga: Telepon Boris Jhonson, Presiden Ukraina Ungkapkan Kesedihannya
“Kami akan selalu mengingat kontribusinya dalam memperkuat kerja sama antara RI-Jepang,” ujar Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo berharap Keluarga PM Abe Shinzo dan masyarakat Jepang tetap diberikan kekuatan dalam masa yang sulit ini.
“Semoga keluarga PM abe dan masyarakat Jepang di berikan kekuatan dalam masa sulit ini” tutup Joko Widodo.***