MEDIA KUPANG– Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tewas ditembak sesudah kampanye politik untuk pemilihan parlemen pada jumat 7 juli 2022.
Pemimpin terlama di Jepang itu ditembak seorang pemuda menggunakan senjata saat sedang berpidato dalam berkampanye pemilihan parlemen di wilayah bagian barat dari kota Nara.
Penembakan tersebut merupakan penembakan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang Tahun 1930-an.
Kematian Shinzo Abe tersebut meninggalkan sejumlah fakta di balik tragedi penembakan maut tersebut.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 9 Juli 2022, Berikut di antaranya.
Kronologi Penembakan Shinzo Abe
Sesaat sebelum peluru menghantam dadanya, Shinzo Abe diketahui tengah melakukan pidato kampanye, di wilayah barat Prefektur Nara.
Berdasarkan rekaman dari masyarakat sekitar yang beredar di internet, terdapat seorang pria yang bergerak di belakang Shinzo Abe.
Pria tersebut tampak berdiri, memakai atasan abu-abu dan celana coklat beserta tas selempang tempat senjatanya disembunyikan.
Hanya beberapa detik setelahnya, pria itu menembakkan dua peluru dari jarak dekat di belakang Shinzo Abe.
Satu peluru mengenai salah-satu penjaga keamanan, sedang peluru terakhir tepat mengenai dada kiri Shinzo Abe hingga menembus jantungnya.
Baca Juga: Mantan PM Jepang Abe Shinzo Tewas Ditembak, Presiden Joko Widodo Turut Belasungkawa
Abe yang tidak sadarkan diri masih menunjukan tanda vital sehingga ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter.
Anehnya, tak ada upaya melarikan diri dari si pelaku. Pria berusia 41 tahun itu akhirnya ditahan oleh aparat yang ada di lokasi.
Detik-detik Shinzo Abe Menghembuskan Nafas Terakhir
Shinzo Abe meninggal setelah sempat mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit Universitas Medis Nara.
Sumber terdekat mengatakan, Abe sebetulnya masih sempat bicara selama beberapa menit setelah sebelum hilang kesadaran di lokasi.
Namun pada akhirnya pihak rumah sakit menyatakan Shinzo Abe telah meninggal dunia, Jumat sore, pukul 17.03 waktu setempat.
Baca Juga: Mengenal Incognito Mode, Cara Aman Jelajah Internet
"Shinzo Abe diangkut ke (rumah sakit) pada pukul 12.20. Dia dalam keadaan henti jantung saat tiba. Resusitasi diberikan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17.03," kata Profesor RS Universitas Medis Nara, Hidetada Fukushima.
Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe
pelaku penembakan terhadap Shinzo Abe diketahui bernama Tetsuya Yamagami, penduduk Kota Nara yang merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim, atau Angkatan Laut Jepang.
Dia dilaporkan mengundurkan diri dari posisi militernya sejak 2005 silam. Tak heran apabila mantan tentara itu menembak Abe dengan menggunakan senjata rakitan.
Dari pengakuan Yamagami, penembakan terhadap Shinzo Abe tak ada urusannya dengan dendam politik.
"Ini bukan dendam terhadap keyakinan politik mantan Perdana Menteri Abe," kata Yamagami seperti dikutip polisi prefektur Nara.
Meski begitu, polisi masih belum mengetahui pasti apa sebetulnya motif di balik penyerangan tersebut. ***