MEDIA KUPANG - Kasus pembunuhan Brigadir J menjadi perhatian utama publik hari ini. Pasalnya, hari ini, Selasa 30 Agustus 2022, dilaksanakan rekonstruksi peristiwa tersebut.
Publik yang penasaran ingin melihat seperti apa sebenarnya kasus itu terjadi. Bagaimana proses penembakan dan siksaan keji itu berlangsung.
Masyarakat Indonesia inginkan setiap adegan diperagakan dengan baik sesuai skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo,cs. Rekonstruksi diharapkan berjalan terbuka dan transparan.
Baca Juga: Sambo Dalam Bahasa Toraja dan Merupakan Bagian Penting Dalam Pembangunan Tongkonan
Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadi J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat memeragakan 78 adegan. Sebanyak 27 adegan dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Salah satu adegan menunjukkan Bharada E alias Eliezer dan Brigadir J di ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo. Keduanya saling berhadap-hadapan.
Brigadir J yang diperankan oleh orang lain tampak sedikit merendahkan tubuhnya. Lututnya sedikit ditekuk, sementara kedua tangannya berada di depan dada, seolah sedang memohon. Entah apa dialog mereka, sebab tayangan dalam YouTube Polri TV Radio tak memperdengarkan suara dari ruangan itu.
Sementara, Bharada E terlihat mengeluarkan senjata dari saku celana dan mengarahkannya kepada Brigadir J. Saat itu pula Brigadir J semakin merendahkan posisi tubuhnya, hampir berjongkok.
Dalam adegan lain, pemeran Brigadir J yang berkaus putih telah tergeletak di samping tangga dan depan pintu
Brigadir J tewas ditembak di ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo itu pada Jumat 8 Juli 2022. Bharada E mengaku menembaknya atas perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Begini Jumlah Adegan Yang Dilakukan Pada Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Joshua
Menurut hasil autopsi ke dua, ada lima lubang peluru masuk ke tubuh Brigadir J. Ada empat luka tembakan keluar daari jasad Brigadir J.
Hingga saat ini, proses reka adegan masih berlangsung. Sebelumnya telah dilakukan reka adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Saguling, Jakarta Selatan.
Sebanyak 16 adegan dilakukan di aula rumah pribadi Ferdy Sambo untuk memeragakan peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Sementara, 27 adegan dilakukan di dalam rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling tersebut.***