MEDIA KUPANG - Masa kepemimpinan epemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah berakhir.
Anies telah menyelesaikan tugasnya dan jabatannya diberikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk pemerintah pusat.
Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kemudian menunjuk Heru Budi Hartono menggantikan posisi Anies untuk sementara waktu.
Baca Juga: Oknum Anggota TNI memukul Pegawai Shopee di Gianyar, Bali
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan selamat kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang terpilih sebagai penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta.
"Saya tentu mengucapkan selamat kepada siapa pun yang dipilih Pak Presiden, Pak Mendagri. Yang kami dengar informasinya Pak Heru, selamat ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022.
Riza yakin pemerintahan di DKI Jakarta berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Heru.
"Dan ikut program-program yang ada ya," kata Riza. "Pak Heru tuh orang lama di sini, sudah mengerti, memahami semuanya (soal Jakarta)," tutur dia.
Baca Juga: Ini Enam Nama Tersangka Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang
Secara terpisah, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mendukung penuh Heru untuk mendukung tongkat kepemimpinan di Ibu Kota.
"Kami juga siap untuk mendukung. Semuanya didukung tanpa syarat, dukungan total, sehingga beliau bisa menjalankan tugas di Jakarta dengan sebaiknya-baiknya dan masyarakat Jakarta mengalami kemajuan terus-menerus," kata Anies di Blok M, Jakarta Selatan, Jumat.
Anies menyatakan, rasa percaya kepada Heru yang sebelum diboyong Presiden Joko Widodo memiliki pengalaman sebagai pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Ditemukan Lima Korban Tak Bernyawa di Dalam Sumur
"Kita semua bersyukur bahwa yang akan disimpan adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta," tutur Anies."
"Kepada Pak Heru Budi yang Selamat mendapatkan amanat untuk menjadi Pj (gubernur) DKI Jakarta," sambungnya.
Untuk diketahui, nama memutuskan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan anggota Tim Penilai Akhir ( TPA) serta menteri terkait.
Baca Juga: Breaking News, Penembakan Massal oleh Mantan Polisi di Rumah Penitipan Anak
”Ya, sudah memutuskan Pak Heru (Budi Hartono),” ucap pejabat di Istana Merdeka Jumat, 7 Oktober 2022.
Heru memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya.
Adapun dua calon lainnya yaitu Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.