Menteri Kesehatan Kunjungi TTS : Saya Titip Puskesmas dan Posyandu, Alat-alatnya akan Dilengkapi

21 Oktober 2022, 09:30 WIB
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan saat kunjungi TTS /AS Rabasa /

MEDIA KUPANG - Kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) ke Kabupaten Timor Tengah Selatan membawa angin segar bagi para tim medis.

Kedatangan Menkes Budi Gunadi Sadikin diterima secara adat kemudian dikalungkan selendang Timor.

Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau salah satu Puskesmas di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Penyanyi Ayu Ting Ting Opname di Rumah Sakit. Ini penyakit yang Dideritanya

Menkes pada kunjungan tersebut mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melengkapi kebutuhan Puskesmas dan Posyandu mulai dari alat kesehatan, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan dalam membantu Puskesmas dalam melayani masyarakat.

“Saya titip Puskesmas dan Posyandu, alat-alatnya akan dilengkapi, kader-kadernya akan diperhatikan, tenaga kesehatannya akan kita isi dan mudah-mudahan nanti bisa membuat kesehatan Indonesia lebih baik," ujar Menkes Budi saat meninjau Puskesmas Niki-niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Pemenuhan kebutuhan di Puskesmas dan Posyandu merupakan upaya dari integrasi layanan primer (ILP) dalam mewujudkan transformasi layanan primer di Indonesia. Menkes Budi mengatakan hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara menjaga masyarakat tetap sehat.

Baca Juga: PDIP Panas dengan Pernyataan Ganjar Pranowo untuk Maju Pada Pemilihan Presiden 2024

“Jadi bukan menyembuhkan yang sakit tapi menjaga kesehatan masyarakat, karena selama ini banyak program yang mengarah kepada orang sakit itu disembuhkan. Padahal yang terpenting adalah menjaga masyarakat tetap sehat,” tutur Menkes.

Cara paling mudah menjaga agar masyarakat tetap hidup sehat salah satu syaratnya adalah memaksimalkan peran Puskesmas dan Posyandu. Jadi, Puskesmasdan Posyandu, lanjut Menkes, adalah melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.

Hal yang paling mudah dilakukan, menurut Menkes, adalah memakan makanan yang sehat dan aktivitas fisik atau berolah raga.

Baca Juga: Siswa SD di Labuan Bajo Diduga Tewas Usai Disuntik Vaksin Anti Rabies

“Makannya harus bisa diatur jangan kebanyakan garam dan gula. Orang yang konsumsi gula dapat menyebabkan diabetes, jika kronis harus cuci darah seminggu sampai 3 atau 4 kali di rumah", kata Menkes Budi.

Menkes Budi berpesan kepada kader-kader Posyandu dan Puskesmas untuk mengedukasi masyarakat mengenai makanan agar jangan terlalu banyak konsumsi garam dan gula. Selanjutnya edukasi masyarakat untuk banyak bergerak, aktivitas fisik dan jangan takut untuk melakukan skrining kesehatan.

“Kita jaga jangan sampai seperti itu. dan teman-teman di Posyandu dan Puskesmasmelalui integrasi layanan primer akan diperbanyak jenis layanannya bukan hanya ibu hamil dan bayi, tapi dari mulai bayi hingga Lansia ada pelayanannya di Puskesmas dan Posyandu,” tambah Menkes.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Ferdy Sambo, JPU Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Pembunuhan Brigadir J

terlihat, kondisi fasilitas pelayanan kesehatan Kabupaten Timur Tengah Selatan terdapat 37 Puskesmas. Sebanyak 22 Puskesmas di antaranya merupakan prototipe Puskesmas dengan sarana prasarana memadai. Sisanya 15 Puskesmas belum prototipe.

Selain itu, dari 37 Puskesmas hanya 3 Puskesmas yang memiliki ambulans dan Puskesmas keliling. Sisanya hanya memiliki satu mobil ambulans yang juga berfungsi sebagai Puskesmas keliling.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: AS Rabasa

Tags

Terkini

Terpopuler