MEDIA KUPANG - Aksi nakal anggota DPRD kembali terjadi. Kenakalan yang dimaksud adalah kesenangan bersama wanita lain.
Iya, seorang anggota DPRD akhirnya harus berhadapan dengan hukum karena tertangkap sedang mengonsumsi obat terlarang bersama seorang wanita.
Hal tersebut tentu saja menambah daftar panjang pejabat khususnya anggota DPRD terhormat yang ditangkap gara-gara perempuan dan obat terlarang.
Baca Juga: Ini Lima Paket Proyek Jalan yang Akan Dikerjakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dengan DAK
Dilansir dari metroonlinentt.com, anggota DPRD Batam Azhari David Yolanda (ADY) ditangkap polisi di sebuah hotel di kota itu pada Rabu malam 25 Januari 2023.
Saat ditangkap, politikus muda Partai NasDem itu bersama seorang wanita.
Penangkapan Azhari oleh tim Satres Narkoba Polresta Barelang terkait dengan penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: 70 Miliar Lebih Dana Alokasi Khusus Manggarai Timur untuk Lima Paket Proyek Jalan
“Kami mengamankan seorang pria berinisial ADY pada Rabu kemarin,” kata Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara saat dihubungi Kamis 26 Januari 2023.
Lulik mengatakan Azhari berada di dalam kamar sebuah hotel bersama seorang wanita.
Azhari maupun sang wanita yang belum diketahui identitasnya tidak melawan saat ditangkap.
Polisi juga baru tahu bahwa Azhari anggota DPRD Batam setelah pemeriksaan.
Baca Juga: Ibu dan Anak ini Tipu Putri Kerajaan Arab Saudi Senilai Ratusan Miliar Rupiah
“Waktu kami amankan pertama kali belum diketahui kalau itu anggota DPRD Batam,” ujar dia.
Polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,68 gram dalam penangkapan Azhari bersama teman wanitanya.
Penyidik masih mengembangkan kasus itu guna mengetahui dari mana sang wakil rakyat mendapat barang haram tersebut.
“Peran masing-masing dari dua orang yang kami amankan itu masih kami dalami,” ucap Kompol Lulik.
Baca Juga: Prabowo Subianto Senang Dengar Keinginan Kaesang Pangarep untuk Terjun ke Dunia Politik
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kepri Kamaluddin mengaku baru tahu penangkapan kadernya terkait narkoba.
“Saya juga baru dapat informasi tadi. Saya mau konfirmasi dulu informasi ini apakah benar atau tidak,” ujar Kamaluddin.***