Kasus Kematian Pelajar SMP Tersayat Pisau Ayam Taji, Kepala Desa Lamaksanulu Bungkam

- 4 Januari 2021, 20:39 WIB
Foto Kepala Desa Lamaksenulu Sumber Facebook
Foto Kepala Desa Lamaksenulu Sumber Facebook /

Felix menuturkan, sesaat sebelum kejadian, putranya masuk ke dalam arena sabung ayam. Tanpa diduga, seekor ayam yang sudah dipersenjatai pisau taji langsung menyerangnya hingga mengalami dua luka sayatan.

"Waktu itu dia lompat masuk ke kandang, ayam datang totok di dia punya celana. Kaget ayam lompat langsung potong di bagian kaki, saya pikir hanya satu (sayatan pisau, red) tapi sampai di pustu builalu baru saya lihat. Padahal ada dua. Satu di bagian bawah satu di bagian atas," urai Felix.

Usai menceritrakan kejadian itu, Felix terlihat murung. Dia tak lagi bicara banyak selain menunduk sedih. Airmatanya terlihat penuh di kelopak matanya.

Kapolsek Lamaknen, IPDA Jenedi Lian yang dikonfirmasi terkait kejadian ini mengaku tidak mengetahuinya dan berjanji akan mengeceknya.

"Ok nanti bt (saya, red) cek e," jawab IPDA Jenedi saat dihubungi melalui layanan WhatsApp Messenger (WA), Minggu (3/1/2021) malam.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut telah diketahui polisi. Bahkan kedua orangtua korban didatangi polisi untuk menandatangani surat pernyataan tidak mempersoalkan kematian anaknya.

Pantauan media ini, Minggu (3/1/2021), di lokasi kejadian dibuat penanda dari campuran semen dan dipasangi salib untuk menandai peristiwa ini. Pada salib yang terbuat dari besi ini tertulis nama korban dan tanggal kelahiran yakni  30 Mei 2003 serta tanggal kejadian 3 Desember 2020. Terdapat sisa lilin yang dibakar di sekitar tempat tersebut.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah