Wartawan di Perbatasan RI-RDTL Prioritas Pertama Terima Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

- 4 Februari 2021, 13:39 WIB
Ketua Pena Batas RI-RDTL, Stefanus Dile Payong saat divaksin covid-19 pada Kamis 4 Februari 2021
Ketua Pena Batas RI-RDTL, Stefanus Dile Payong saat divaksin covid-19 pada Kamis 4 Februari 2021 /Royan B/Media kupang

Menurutnya, wartawan adalah profesi yang sangat rentan terinfeksi virus corona karena selalu berinteraksi dengan banyak orang  di luar rumah.

"Terkait dengan vaksin hari ini sebagai salah satu perwakilan pekerja media yang bertugas di wilayah kabupaten belu yang berbatasan langsung dengan Negera Timor Leste, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dalam Hal ini dinas kesehatan," ujar Stefanus yang adalah kontributor inews dari grup mnc.

Stefanus mengungkapkan, saat akan divaksin, dirinya merasa gugup karena karena terpengaruh dengan banyaknya informasi yang beredar.

"Memang sebelum di vaksin ada rasa gugup dan ketakutan bagaimana efek dan dampak dari vaksin ini. Namun stelah mendapat penjelasan dan divaksin secara pribadi saya merasa senang dan juga bangga kita pekerja media masih diperhatikan dalam pemberian vaksin hari ini," ungkapnya.

Dia berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar bersedia divaksin jika saatnya tiba. Dan meskipun sudah mendapatkan vaksin diharapkan tetap mematuhi prokol kesehatan, hal ini demi memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang semakin hari semakin meresahkan masyarakat.

Daftar nama 10 pejabat publik di Kabupaten Belu yang menjadi prioritas pertama penerima vaksin covid-19, Kamis 4 Februari 2021
Daftar nama 10 pejabat publik di Kabupaten Belu yang menjadi prioritas pertama penerima vaksin covid-19, Kamis 4 Februari 2021 Media Kupang

Terpisah, Sekretaris BKKBN Belu, drg. Ansilla Ekamutty sebagai salah satu pejabat yang menerima vaksin covid-19 menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Belu yang memilih dirinya sebagai satu-satunya wanita pertama di Kabupaten Belu yang menerima vaksin covid-19.

"Tadi kami sudah vaksin, ada 10 orang. Wanita saya sendiri. Wartawan juga dipilih sebagai penerima. Pejabat (plt) Kadis Kesehatan ingat wartawan," kata Mantan Direktur RSUD MGR. Gabriel Manek Atambua ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kabupaten Belu, Florianus Nahak dalam kesempatan itu mengatakan, wartawan diprioritaskan mendapat vaksin covid-19 karena selalu bertugas memberitakan kepada publik.

"Para pekerja media patut kita suport dan kita dukung kerena media selalu melakukan tugas mereka dengan memberitakan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pemerintah. Untuk itu media juga harus menjadi prioritas dalam pemberian vaksinasi kali ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah