Network
MEDIA KUPANG - Pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19 juga berdampak pada aktivitas pembelajaran di sekolah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa tetap melanjutkan aktivitas.
Salah satu upaya pemerintah dalam menerapkan new normal adalah dengan memberikan vaksin. Program vaksin dari pemerintah tentunya menjadi salah satu harapan dalam mengembalikan tatanan kehidupan yang normal salah satunya adalah proses belajar.
Selama pandemi, pemerintah mewajibkan seluruh kegiatan belajar dilakukan dari rumah. Namun, pemerintah berencana akan mengembalikan proses pembelajaran secara tatap muka. Melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah telah menargetkan akan membuka kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021.
Dalam menanggapi hal ini, relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta menyampaikan responnya terkait pertanyaan kapan sistem pembelajaran tatap muka bagi sekolah dan juga perkuliahan atau kampus kembali dibuka.
“Tergantung, tergantung dari kondisi daerahnya masing-masing. Jadi pertama syarat sekolah dibuka itu yang pertama urut dari kampus baru SMA,” kata dr.Tirta sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Dukung Sekolah Segera Buka, dr. Tirta: Syarat Pertama Urutkan dari Kampus Baru SMA"dari akun Instagram @dr.tirta, Minggu, 14 Maret 2021.
Baca Juga: Partai NasDem Ingatkan Ridwan Kamil: 'RK adalah Gubernurnya NasDem'
Baca Juga: Salah Paham Dengan Kolonel TNI, Bupati Alor Ungkap Jasa Pangdam Dan Gubernur
Baca Juga: Beredar Rumor, CR7 Bakal Kembali ke Real Madrid
Dalam menanggapi hal ini, ia menyebut bahwa jika ingin sekolah ataupun perkuliahan di kampus segera dibuka. Harus berdasarkan urutan pendidikan tertinggi, yakni mulai dari kampus (perkuliahan) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
