Konflik Myanmar Memanas, Remaja 16 Tahun Kritis Usai Ditembak Pasukan Keamanan

- 18 Maret 2021, 09:50 WIB
Para demonstrans mengenang para korban penindasan militer Myanmar.
Para demonstrans mengenang para korban penindasan militer Myanmar. /Foto: REUTERS/

MEDIA KUPANG - Situasi di Myanmar makin memanas usai kudeta yang dilakukan kelompok militer terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi dan kabinetnya. 

Warga sipil yang menolak kudeta dan pro pemerintahan melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut Aung San Suu Kyi dibebaskan.

Kondisi makin tak terkendali saat kelompok militer menghabisi demonstran menghabisi para demonstran tanpa ampun.

Yang terbaru, seorang remaja 16 tahun dilaporkan terjebak dalam baku temabak aparat keamanan Myanmar dan demonstran.

Akibatnya, remaja perempuan tersebut mengalami kritis usai terkena peluru karet.

Awal mula kejadian ini, remaja perempuan, Ngwe Oo sedang dalam perjalanan ke pasar di Wundwin, wilayah Mandalay tengah, ketika peluru karet menghantamnya pada Selasa.

Akan tetapi, pasukan keamanan Myanmar menembaknya dari kejauhan.

"Dia (Ngwe Oo) akan membeli sayuran, tapi kemudian pasukan keamanan menembaknya dari kejauhan," kata seorang dokter kepada AFP.

Baca Juga: Bupati Alor Mengajak Lansia Jangan Ragu Vaksin, Jangan Dengar Hoax

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah