Kepengurusannya Ditolak Kemenkumham, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ngaku Akan Hormati Keputusan Pemerintah

- 2 April 2021, 20:52 WIB
KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko ajukan gugatan.
KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko ajukan gugatan. /ANTARA/M Risyal Hidayat

MEDIA KUPANG - Belakangan Tanah Air digemparkan mengenai perselisihan panas internal salah satu partai besar di Indonesia, Partai Demokrat.

Publik pun tak melepaskan perhatiannya dari polemik yang terjadi di tubuh Partau Demokrat itu, dari mulai saling serang hingga akhirnya berujung saling lapor.

Namun, baru-baru ini DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko akhirnya mengaku siap menghormati keputusan pemerintah yang menolak kepengurusan partainya.

"Ini membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat," ujar Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Jumat, 2 April 2021.

 

Muhammad Rahmad mengatakan bahwa hal tersebut juga sebagai ajang pembuktian bahwa Moeldoko telah difitnah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang telah menuduh pemerintah berada di belakang Moeldoko.

"Marilah kita menggunakan cara politik yang cerdas, bersih dan santun, bukan cara cara liar dan menebar kebohongan dan fitnah kepada masyarakat," kata Jubir Partai Demokrat kubu Moeldoko.

"Sebagai hamba yang beriman, dan menjelang puasa Ramadhan, mudah-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan Pak Moeldoko, karena telah menuduh macam-macam," kata Muhammad Rahmad, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Desain Istana Presiden di Ibu Kota Baru Dipamerkan, Jokowi Minta Saran dan Masukkan

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x