Empat Pekerja Pub Kabur dari Shelter TRUK Maumere, Begini Respon Polda NTT

- 2 Juli 2021, 17:47 WIB
Kepala Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Kasubdit IV Renakta) Ditreskrimun Polda NTT, Kompol. Moh. Mukhson, S.I.K.,S.H.,M.H. (depan)
Kepala Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Kasubdit IV Renakta) Ditreskrimun Polda NTT, Kompol. Moh. Mukhson, S.I.K.,S.H.,M.H. (depan) /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Empat dari 17 anak pekerja Pub, yang dititipkan Kepolisian Daerah (Polda) NTT di Shelter Tim Relawan Untuk Keadilan (TRUK) Maumere, Kabupaten Sikka, menghilang sejak Minggu, 27 Juni 2021 lalu.

Keempat anak Pub itu, diduga kabur melalui tembok pembatas di bagian belakang dekat kamar mandi saat Minggu dini hari, dengan cara melompat

Dimana, dibalik tembok pembatas itu ditemukan sebuah tangga. Sehingga kuat dugaannya, ada pihak lain yang membantu memperlancar kaburnya empat anak tersebut.

Baca Juga: Kasus Dugaan Eksploitasi Anak, Polda NTT Periksa 13 Pekerja Pub di Kota Maumere

Menanggapi hal itu, Kepala Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Kasubdit IV Renakta) Ditreskrimun Polda NTT, Kompol. Moh. Mukhson, S.I.K.,S.H.,M.H., menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap empat anak pekerja Pub itu, namun belum membuahkan hasil.

"Dari awal kami sudah melakukan pencarian dan mudah-mudahan ada hasilnya. Memang dalam hal ini, kami tidak bisa menyampaikan tetapi pada prinsipnya polisi bergerak berdasarkan alat bukti," katanya kepada para wartawan, di Kantor TRUK Maumere, pada Jumat, 2 Juni 2021.

Sehingga dirinya meminta kepada semua pihak, agar dapat memberikan waktu kepada pihaknya, demi mencari keberadaan empat anak korban itu.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Sikka Capai Angka 501, Alok Timur Tertinggi dengan 109 Kasus

"Jadi, berikan kesempatan kepada kami untuk mencari empat orang ini," pintanya.

Mukhson juga mengharapkan kepada pihak-pihak lain yang merasa mempunyai keterlibatan terhadap keempat anak pekerja Pub itu, untuk bisa membantu memperlancar kerja pihaknya.

"Saya memohon kepada pihak-pihak yang merasa mungkin ada keterlibatan, tentunya dapat membantu kami. Kami harapkan mereka segera ditemui, sehingga kasus ini cepat selesai, serta memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan," harapnya.

Pimpinan TRUK, Suster Eustachia, SSps bersama para pekerja Pub yang dititipkan oleh Polda NTT di Shelter TRUK Maumere
Pimpinan TRUK, Suster Eustachia, SSps bersama para pekerja Pub yang dititipkan oleh Polda NTT di Shelter TRUK Maumere Media Kupang/Eryck S.

Sementara itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 13 pekerja Pub, yang masih berada di Shelter TRUK Maumere pada hari ini.

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh anggota Polwan, yang memiliki sertifikasi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Kami akan informasikan jika semuanya sudah selesai, karena sifatnya masih penyidikan. Walaupun sudah naik ke penyidikan, tapi kami harus hati-hati," bebernya.***

 

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah