Alvons Gorang, Pemimpin Muda Alor Yang Memiliki Pikiran Besar

- 18 Januari 2022, 10:04 WIB
Alvons Gorang (mengenakan toga) bersama Brigjen Johni Asadoma dan Gabriel Beribina (DPRD NTT)
Alvons Gorang (mengenakan toga) bersama Brigjen Johni Asadoma dan Gabriel Beribina (DPRD NTT) /

Alvons memimpin perusahaan tersebut sejak tahun 2009 hingga 2011, dan kemudian Alvons diganti dengan Direktur yang baru, Bapak Sandi illu. Meski demikian Alvons tetap dipertahankan di perusahaan itu dengan kembali menjadi Direktur Keuangan. Dalam perjalanan waktu Alvons mengundurkan diri dan menata kariernya dengan melengkapi ilmu pengetahuannya melanjutkan study S2 di Universitas Dr. Sutomo Surabaya hingga meraih Magister Sarjana pada tahun 2013.

Habis S2 Alvons kembali ke Untrib sebagai tenaga pengajar, dan dalam tahun yang sama Alvons diangkat menjadi Wakil Rektor I hingga tahun 2016. Karier Alvons terus menanjak, dimana Alvons ditahun 2016 dipercayakan menjadi Rektor Untrib untuk masa jabatan 2016-2021, dan jabatan ini masih dipercayakan untuk periode keduanya masa bhakti 2021-2025.

Selain didunia kerja dan dunia pendidikan, Alvons dikenal masyarakat sebagai seorang mantan aktivis organisasi. Bahkan dapat dikatakan jiwa leadershipnya semakin dibentuk saat ditempa dalam berbagai kegiatan organisasi. Dalam pengalaman di organisasi, Alvons tercatat pernah mengemban tugas sebagai pengurus Komisariat GMKI ketika masih kuliah, bersamaan dengan itu juga mengurus organisasi kampus BEM, dan setelah kembali ke Alor masyarakat dilingkungannya mempercayakannya sebagai Ketua Karang Taruna di Adang Buom, kemudian di organisasi Gereja Alvons di pilih untuk memimpin Ketua Pemuda GMIT Klasis ABAL (ketika itu Klasis ABAL dan Kabola masih bergabung), selanjutnya menjadi Ketua GAMKI Kabupaten Alor.

 

Nama Alvons Disebut Sebagai Bacalon Bupati Alor 2024

Rekam jejak perjalanan hidup, baik karier maupun kegiatan sosial yang diemban Alvons Gorang bak bunga harum semerbak. Penilaian sukses "tangan dinginnya" meramu Untrib dan berhasil "menyelamatkan" PDMH yang saat itu hampir kolaps kemudian kembali tegak berdiri dan menghasilkan omzet Rp 1, 1 miliar, serta aktif dalam berbagai kegiatan organisasi ini tentu mendapat pengakuan atau simpatik dari sebagian masyarakat di bumi Nusa Kenari.

Baliho Alvons Gorang
Baliho Alvons Gorang

Apa yang ditabur oleh Alvons Gorang dalam rekam jejaknya ini, memantik sejumlah orang di Kota Kalabahi mulai melakukan karkulasi atau hitung-hitungan dalam politik lokal di Kabupaten Alor menuju Pilkada tahun 2024 pasca kepemimpinan Bupati, Drs. Amon Djobo dan Wakil Bupati, Imran Duru.
Alvons dinilai sebagai pemimpin muda Alor yang memiliki pikiran besar untuk memajukan daerah ini.

Atas penilaian itu sehingga sejumlah orang yang menyebutkan diri sebagai simpatisan dan relawan Alvons Gorang mulai mengibarkan bendera sosialisasi, baik melalui baliho, media sosial dan media massa. Mereka memperkenalkan Alvons Gorang sebagai salah satu figur ideal yang layak memimpin Kabupaten Alor untuk periode pemerintahan daerah tersebut berikutnya.

Tentu, gerakan dan gebrakan yang dilakukan oleh simpatisan dan relawan ini apakah sudah diketahui oleh Alvons Gorang?. Mari kita simak isi hati Alvons Gorang.

"Apa yang terjadi dengan ada sebagian orang yang memberikan perhatian dan simpatik kepada saya, itu merupakan sebuah dinamika hidup dan merupakan hak mereka. Tetapi tentunya dengan gerakan yang mereka lakukan ini, saya melihat sebagai sebuah kepercayaan. Di satu sisi saya menyadari bahwa saat ini saya masih menjabat sebagai seorang Rektor yang memiliki tanggungjawab besar dalam mencerdaskan anak bangsa, sehingga ditengah kepercayaan itu saya terus mengabdi untuk membangun Untrib membangun generasi bangsa ini, generasi daerah ini yang orang tuanya menitipkan kepada kami untuk masa depan generasi yang ada," ungkap Alvons Gorang.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah