MEDIA KUPANG - Pesawat pembom Tu- 95 milik Rusia menjadi momok yang menakutkan bagi Amerika dan para sekutunya.
Pasalnya, pesawat ini adalah pesawat pengebom bertenaga turboprop yang dilengkapi empat mesin besar dan dapat membawa bom yang dapat melululantahkan sebuah kota.
Tupolev Tu-95 sendiri pertama kali diterbangkan pada 1952 dan mulai digunakan Uni Soviet pada 1956.
Baca Juga: Kain Adat di Pundak Presiden Jokowi Saat Resmikan Unhan di Belu Ternyata Berasal dari Daerah ini
Diketahui sebelumnya Rusia juga pernah menerbangkan pesawatnya ini di sekitar wilayah perairan netral dekat Alaska selama 10 jam.
Penerbangan dua pesawat pembom di sekitar wilayah Alaska sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengeluhkan penerbangan militer barat di dekat wilayah udara Rusia.
“Dua kapal induk strategis jarak jauh Tu-95MS melakukan penerbangan terencana di wilayah udara di atas perairan netral Selat Bering, Laut Chukchi dan Laut Okhotsk,” kata kementerian Pertahanan Amerika dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita seperi Media Kupang.com lansir dari Reuters.
Baca Juga: Ini 7 Program Studi di Kampus Politeknik Ben Mboi Kabupaten Belu yang Baru Saja Diresmikan Jokowi
Tak ayal hal ini membuat Amerika was - was terhadap aksi dari pesawat pembom milik Rusia itu.