Waspada! Bahaya Penyakit Hepatitis Akut yang Menyerang Anak, WHO Nyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa

- 3 Mei 2022, 20:33 WIB
Anak dalam kondisi sakit
Anak dalam kondisi sakit /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA KUPANG - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, yang mana belum diketahui penyebabnya.

Merespon hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri telah menyatakan kewaspadaan tinggi dalam dua pekan terakhir.

Kewaspadaan itu meningkat setelah beberapa hari belakangan ditemukan tiga anak dengan kondisi diduga mengidap penyakit Hepatitis Akut.

Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, di Indonesia sendiri terdapat tiga kasus pasien yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.

Baca Juga: Viral Chika Tiktok 20 Juta, Link Video No Sensor Diburu Netizen, Hati - hati Bahaya Ini Mengintai

Ketiga pasien tersebut diduga terkena hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.


Berikut gejala yang ditemukan dari kasus ketiga pasien ini ialah;

- Mual,

- Muntah,

- Diare berat,

- Demam,

- Kuning,

- Kejang, dan
- Penurunan kesadaran.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang.

Ia menyampaikan masyarakat bisa melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Penyakit hepatitis misterius yang ramai terjadi pada anak-anak adalah peradangan hati, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk kanker dan gagal hati, dan bisa berakibat fatal.

Selain itu mengingat Hati merupakan salah satu organ penting yang berfungsi untuk menghilangkan racun dari darah, terlibat dalam metabolisme dan mengatur pembekuan darah, di antara fungsi lainnya.

Sedangkan penyebabnya bisanya terjadi karena virus yang paling umum ialah dari hepatitis A, B, C, D dan E.

Virus-virus tersebut berbeda dalam cara penularannya, penyebaran bais secara geografisnya, gejalanya (tidak semua orang mengalami gejala) dan tingkat keparahannya, tetapi semuanya mengarah pada hepatitis.

Dikutip dari cdc.gov, Associate Prof Asha Bowen, seorang dokter di rumah sakit anak Perth di Australia dan seorang peneliti penyakit menular di Telethon Kids Institute mengatakan bahwa kasus hepatitis akut pada anak bukanlah hal biasa.

Baca Juga: PPPK Tahun 2022 Fokus Pada 3 Bidang Ini, Berikut Persyaratannya bagi Non Guru

“Ini benar-benar tidak biasa, dan saya tidak dapat memikirkan berkali-kali dalam karir saya di mana kita telah menghadapi sesuatu seperti ini," ujarnya.

"Yang tidak biasa adalah hepatitis fulminan, yang pada dasarnya berarti hati telah gagal total pada anak-anak ini," lanjut Prof Asha Bowen.

Sedangkan untuk cara pengobatan, para orang tua yang mengetahui anaknya memiliki gejala hepatitis bisa langsung memeriksakan anak ke rumah sakit terdekat.

Selain itu bisa menggunakan obat yang sudah dianjurkan oleh dokter, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga transplantasi hati, jika sudah stadium akhir.

Demikian informasi kasus hepatitis akut yang menyerang anak, apa penyebab hinhha
WHO menyatakan kejadian luar biasa pada kasus ini.***

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah