Baca Juga: Terjangkit Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, 45 Ribu Ekor Sapi di Kabupaten Aceh Tamiang Tercancam
Oleh sebab itu masyarakat setempat perlu mewaspadai munculnya titik api yang menyebabkan terjadinya kebakaran yang bisa meluas dengan cepat.
"Apalagi adanya kondisi angin kencang yang bersifat kering membuat potensi meluasnya karhutla semakin tinggi," katanya.
Agung mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah mitigasi guna mencegah munculnya titik api.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri 5 Jenis Virus Hepatitis dan Penyebab, Gejala, Penularan serta Cara Pencegahannya
Baca Juga: Tak Pulang Rumah Hingga Malam Hari, ASN di Lembata Ditemukan Esok Hari Dalam Kondisi ini
Ia mengatakan umumnya karhutla terjadi karena aktivitas manusia, baik sengaja maupun tidak, dalam membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu membuang puntung rokok secara sembarangan di tempat area.
"Hal-hal seperti ini yang perlu dihindari untuk memastikan tidak ada titik api yang memicu kebakaran lebih luas," katanya. ***