Peringatan Dini BMKG Sebagian Besar Wilayah NTT Sangat Mudah Terjadi Kebakaran

- 11 Mei 2022, 01:11 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan-lahan. (ANTARA/Aprionis)
Ilustrasi kebakaran hutan-lahan. (ANTARA/Aprionis) /

MEDIA KUPANG – Sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau.

Pada musim panas, lantai hutan dalam kondisi sangat keriang yang biasanya ditutupi alang-alang dan dedaunan sangat mudah terbakar.

Melihat potensi kebakaran hutan dan lahan di NTT yang cukup tinggi, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: UPDATE! Daftar Nama Calon Jemaah Haji Untuk Provinsi Aceh, DKI Jakarta, Maluku dan Papua

Baca Juga: Disebut Jadi Fasilitator ISIS, Lima WNI Dijatuhi Sanksi oleh Depkeu AS  

Dikutip Media Kupang dari ANTARA, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sebagian besar wilayah NTT berada pada status sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Selasa, 10 Mei 2022.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT yang berlaku pada 10 Mei 2022.

Baca Juga: Hati-Hati! Penularan Gejala Berat Hepatitis Misterius Bisa Lewat Saluran Pernafasan

Baca Juga: Lebih Dari 2000 Orang Melintasi Wilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste Selama Idul Fitri 2022

Sebagian besar wilayah yang berpotensi terjadi karhutla, di antaranya Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Kabupaten Malaka.

Selain itu Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Lembata, Flores Timur, Sikka, serta sebagian kecil Alor, Nagekeo dan Kabupaten Ngada.

Agung menjelaskan di daerah-daerah tersebut, kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sangat kering sehingga sangat mudah terbakar.

Baca Juga: Terpapar Wabah PMK Ternak Diisolasi dan Tidak Boleh Ada yang Keluar Masuk Aceh

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x