Ramalan Paranormal Terkait Anak Ridwan Kamil, MUI: Masyarakat Jangan Mudah Percaya

- 29 Mei 2022, 16:10 WIB
Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. /Instagram/@lance.tan
Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. /Instagram/@lance.tan /

MEDIA KUPANG – Peristiwa hilangnya hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil saat ini ramai diperbincangkan warga baik jagat media sosial maupun media massa.

Konten-konten yang mengakomodir pendapat paranormal terkait kasus ini pun banyak tersiar.

Sementara keberadan anak Ridwal Kamil, hingga saat ini masih dicari keberadaannya oleh Tim SAR dan Kepolisian Maritim Bern, Swiss.

Baca Juga: Ekspresi Rezky Aditya Menahan Tangis Ketika Citra Kirana Bilang Menerima Masa Lalunya Jadi Sorotan

Baca Juga: Setelah Menjalani Terapi Cuci Otak dari Dokter Terawan, Begini Kondisi Terkini Tukul Arwana

Fenomena para peramal yang ikut meramaikan peristiwa hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss ini ditanggapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.  

Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pendapat paranormal terkait kasus hilangnya anak Ridwal Kamil tersebut.

Menurut Ketua MUI Jawa Barat ini, sangat ironis dengan fenomena hadirnya para peramal.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Ikut Diberitakan Media Swiss, Sebut Kematian Akibat Tenggelam Adalah Kasus Langka

Baca Juga: 6 Film Horor Terbaik di Dunia, Serem dan Mengerikan

Setiap terjadi musibah besar, kehadiran para peramal ini seolah-olah mendapat panggung.

Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei merasa ironis melihat fenomena hadirnya para peramal dan seolah diberi panggung dalam tiap musibah besar.

"Kepada masyarakat jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal seolah membenarkan.” tuturnya pada awak media, Minggu, 29 Mei 2022.

Baca Juga: Rizal Afif  Mengaku Dibayar Tujuh Juta Demi ‘Selamatkan’ Habib Bahar bin Smith dan Munarman

Baca Juga: Hasil Final Liga Champions 2022 Real Madrid Libas Liverpool dengan Skor 1-0

Potret anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtdz. /Instagram/@emmerilkhan
Potret anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtdz. /Instagram/@emmerilkhan

Lebih lanjut dikatakan Ketua MUI Jawa Barat, ”Dalam suasana seperti ini kita prihatin karena perdukunan itu dihidupkan dalam tiap peristiwa. Para dukun diberi ruang untuk ber-statement, padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh."

"Jadi masyarakat jangan mudah percaya. Saya sebagai MUI harus menyampaikan bahwa perdukunan tidak boleh diikuti. Masyarakat juga diimbau tidak memberikan pembenaran, harusnya memberikan pencerahan," ujarnya menambahkan.

Rahmat meminta masyarakat bersikap cerdas dan tak mempercayai ramalan para paranormal.

Baca Juga: Sadis, Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung dengan Batu Cobek

Baca Juga: Berikut Resep Membuat Nasi Goreng Gurih dan Lezat Dari Devina Hermawan

"Kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Statement paranormal itu jangan didengar lah. Paranormal itu kan dalam pandangan agama itu perdukunan, mengikuti pandangan, paranormal, dukun mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa haram," ujar Rahmat.

Rahmat berharap masyarakat bisa ikut berempati dan tak memperkeruh situasi saat orang lain sedang mendapat musibah.

Sementara itu, hari Minggu ini pencarian memasuki hari keempat. Tim SAR dan Kepolisian setempat akan fokus pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Baca Juga: LINK LIVE Streaming Final Liga Champions Real Madrid VS Liverpool di SCTV Minggu Dini Hari, Gratis

Baca Juga: Di Alor, Asisten Rumah Tangga Curi Perhiasan Bernilai Ratusan Juta di Rumah Majikannya

Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Sebelumnya, pada hari ketiga pencarian Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Tim SAR kembali menerbangkan drone surveillance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.(Novianti Nurulliah) ***

Editor: Ryohan B

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah