Network
/photo/2022/06/23/1116286770.jpg)
MEDIA KUPANG - Hingga saat ini terdapat dua wilayah di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilaporkan belum memasuki musim kemarau.
Para petani di kedua wilayah tersebut disarankan untuk melakukan penyesuaian dengan menanam tanaman yang tidak terlalu membutuhkan banyak air.
Dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara, wilayah Kabupaten Kupang bagian utara dan Timor Tengah Utara bagian barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum memasuki musim kemarau, kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmattulloh Adji.Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Afghanistan, Lebih dari 1000 Orang Tewas dan Diperkirakan Terus Bertambah
Baca Juga: Menindik Telinga Hewan Tidak Diperbolehkan, Ini Hukum Melubangi Telinga Hewan Kurban Sebagai Tanda
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers stasiun klimatologi yang diterima di Kupang, Kamis, 23 Juni 2022, ia mengatakan bahwa hujan masih turun di dua daerah yang masuk dalam zona musim (zom) 262 tersebut.
Menurut dia, daerah dalam zona musim 262 masih mengalami curah hujan dengan kategori sedang hingga tinggi.
"Curah hujan yang tersisa dapat ditampung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam menghadapi musim kemarau," katanya.
Baca Juga: Doa Yang Paling Sempurna Ketika Kita Hendak Menyembelih Hewan Kurban
Baca Juga: 2 Lelaki Tampan yang Pernah Membina Rumah Tangga dengan Celine Evangelista, Marshel Bakal Menyusul?
Ia menjelaskan bahwa daerah-daerah yang berada di 22 zona musim yang lain di NTT sudah memasuki musim kemarau dan harus mewaspadai kemungkinan terjadi kekeringan serta risiko kebakaran hutan dan lahan.
