Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 11 Juli 2022: Scorpio Tak Bisa Berpikir Jernih, Aquarius Cepat Ambil Keputusan
Lebih jauh kepada awak mediakupang.pikiran-ralyat.com dirinya mengatakan hal ini berbahaya bagi generasi muda, apalagi mereka boleh mengekspresikan goyangan erotis, dan dianggap baik oleh orang tua.
"Anak-anak yang kepalanya masih kosong, tidak sadar dan sudah secara langsung mulai dilatih agar mereka boleh mengekspresikan goyangan erotis di muka publik. Ini cukup berbahaya bagi generasi mereka, ditambah lagi mereka mengadopsi gerakan dari Tiktok dan sejenisnya, lalu diterapkan di lingkungan, dan itu dianggap baik oleh orang tua," ungkap Herminus melalui WhatsApp pada Minggu, 10 Juli 2022.
Menurut Herminus, anak-anak saat ini hanya mengikuti apa yang dicontohkan orang dewasa melalui media sosial, karena kurangnya arahan daei orang tua. Padahal sebagai pendidik pihaknya sudah mengimbau orang tua untuk mendampingi anak ketika di rumah dan mengarahkan anak-anak untuk melakukan hal-hal yang baik.
Baca Juga: Babak Pertama Piala AFF U 19, Indonesia Unggul 4 - 1 atas Myanmar
"Orang tua beberapa waktu terakhir samasekali tidak peduli dengan apa yang diminta oleh guru, mereka tidak mendampingi anak di rumah, tidak mendidik anak-anak mereka untuk hal yang baik, tetapi justru membiarkan anak terjerumus dalam apa yang disebut goyangan, joget viral," ujar Herminus.***